Setelah tahun lalu tidak ada mudik gratis lebaran akhirnya pada tahun 2022 ini kementrian perhubungan akan mengadakan mudik gratis lebaran 2022 dan rencananya mudik lebaran akan di selengarakan pada tanggal 29 – 30 april 2022, namun di karenakan masih dalam masa pandemi para peserta mudik gratis harus mematuhi protokol Kesehatan, peserta pemudik tahun ini di perkirakan sekitar 10.500 orang.
Syarat Mudik Gratis
- Sudah di vaksin booster
- Hasil test Antigen / PCR bagi yang telah vaksin sebanyak 2 kali
- Hasil test PCR bagi yang baru vaksin 1 kali
Dan bagi pemudik gratis yang memiliki kondisi kesehatan khusus wajib mambawa hasil tes PCR dan Surat keterangan dokter dari rumah sakit.
Bukan hanya itu ada juga syarat dokumen yang diperlukan dan dibawa saat mudik gratis 2022 kali ini yang pertama membawa KTP ( kartu tanda penduduk ) dan KK ( kartu keluarga ) bagi pemudik yang membawa anak.
Pemudik juga di wajibkan memiliki aplikasi Peduli Lindungi di handphone atau membawa dokumen vaksin , antigen atau PCR dan cara untuk mendaftar mudik gratis tahun ini akan di lakukan online dan akan disediakan website yang sudah di siapkan oleh pemerintah.
Dan ada beberapa tempat pendaftaran yang akan di dibagi di 5 lokasi : Jakarta , Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor dan sudah di siapkan 350 bus dan 34 truck untuk mengangkut sepeda motor dan mengatar pemudik ke kota tujuan seperti solo, tegal, semarang, kudus, boyolali dan kota – kota lainnya.
Berikut 14 kota tujuan di Jawa Tengah yang menjadi program mudik gratis tahun ini:
Tegal
Semarang
Demak
Kudus
Boyolali
Solo
Klaten
Wonogiri
Wonosari
Yogyakarta
Magelang
Wonosobo
Kebumen
Purwokerto
Untuk keberangkatan arus baliknya disediakan bus dari lima kota, yaitu Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri. Masyarakat diharapkan bisa mempersiapkan diri agar bisa terhindar puncak arus mudik. Perkiraanan arus puncak terjadi pada tanggal 30 April hingga 1 Mei 2022.
Bagi para pemudik, dihimbau agar tetap waspada kepada calo yang menawarkan tiket dengan harga mahal. Kemenhub bersama Polri juga akan terus mengawasi kendaraan ilegal seperti bus dan truk selama pelaksanaan mudik.