Senjata Tradisional Papua – Suku Papua sangat dikenal dengan salah satu suku yang mempunyai budaya yang benar-benar sangat unik.
Provinsi Papua mempunyai keluasan wilayah dengan seluas 808.105 km persegi dan juga merupakan pulau terbesar di dunia dan juga terbesar pertama di negara Indonesia.
Kedekatan mereka terhadap alam tidak mungkin dapat dihilangkan dari bahan-bahan alami.
Masyarakat Papua tahu bahwa bagaimana mereka menggunakan rumah dan juga pakaian dalam kesehariannya yang tidak pernah memakai bahan buatan.
Begitupun dengan alat dan juga senjata tradisional Papua yang dapat digunakan untuk berburu dan juga untuk berperang.
Maka di sini kami akan membahas tentang senjata tradisional Papua, yaitu sebagai berikut:
Keunikan Alat Senjata Tradisional Papua
Senjata tradisional benar-benar sangatlah berfungsi sebagai salah satu alat untuk mempertahankan kehidupan, melindungi diri dari musuh.
Juga sebagai melawan kelompok-kelompok yang melawan mereka.
Jika kita memasukkan senjata tradisional, maka kita akan menemukan empat senjata yang biasanya mereka gunakan dalam kesehariannya.
Alat senjata tradisional Papua sangat luas dan juga sangatlah beragam macam bentuknya, meskipun mereka sangat bertahap, mereka mulai berkembang.
Dari perkembangan tersebutlah yang menjadikannya mereka sebagai suku yang terhormat.
Ragam Simbolis Senjata Tradisional Papua
Provinsi Papua memang sangatlah kental dengan hutan, merupakan satu titik utama yang sangat tertutup dan juga primitif.
Keahlian dalam menantang alam liar membuat mereka sangat sulit untuk diatasi, bahkan dengan adanya senjata yang paling tua yang mereka dapat gunakan.
Tapi siapa yang menyangka, senjata tradisional tersebut ini sudah digunakan sebagai salah satu kekayaan nasional dan juga dirayakan oleh negara.
Daftar Alat Senjata Tradisional Papua
Di kepulauan Papua sendiri memang sangat banyak sekali senjata-senjata tradisional yang dapat kita bilang sangatlah unik dan juga menarik untuk dapat kita ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut:
Senjata Tradisional Busur dan Panah
Ternyata senjata tradisional sangat banyak sekali kegunaannya selain untuk berperang ternyata alat senjata tersebut dapat digunakan untuk berburu hewan liar salah satunya hewan babi.
Selain itu juga, konflik yang sangat sering terjadi diantara kelompok membuat alat senjata tradisional ini juga dapat digunakan untuk alat berperang.
Senjata busur ini terbuat dari bahan kayu rumi dengan diberikan seutas tali yang dibuatnya dari rotan.
Sedangkan dengan alat senjata anak panah tersebut terbuat dari kayu dengan mata panahnya yang dibuat dari tulang kangguru hewan yang telah diruncingkan.
Senjata mata panah ini biasanya dibubuhi dengan tanaman cairan yang benar-benar sangat beracun.
Fungsinya sebagai menambahkan efek luka dibagian tubuh hewan.
Adapun cara penggunaannya benar-benar sangatlah relatif mudah, dan saat ini telah diklarifikasi dengan berbagai cara dan teknik yang sudah dikembangkan dengan cara ilmiah.
- Pembentukan
Teknik pada Stance yang benar-benar sangatlah ideal ini merupakan teknik untuk posisi tubuh sebagai pemanah. Posisi pada bagian kaki benar-benar harus seimbang, kuat, dan juga bagian tubuh harus dalam keadaan lurus tanpa membengkuk.
- Menggambar dan menambat
Teknik tersebut merupakan teknik menarik tali, pemanah harus benar-benar menarik bagian tali dan harus mencapai bibir atau bagian dagu sebelum anda melepaskan panah.
Teknik ini harus diikuti oleh penahan, yakni penahan tangan yang dapat dilakukan dengan cara menarik ujung pada bagian dagu tersebut.
- Nocking
Nocking merupakan cara memasukkan ekor panah. Masukkan bagian titik pada haluan dan juga letakkan gerbang ataupun poros dalam sebuah susunan panah.
- Holding
Setelah tarikan sudah penuh, maka seorang pemanah harus benar-benar tegas dan juga terus berkonsentrasi agar tembakan benar-benar tepat sasaran.
- Persiapan Target
Pada saat bagian ini, pemanah harus terlihat rileks/santai saat anda melakukan tarikan dan juga harus benar-benar berkonsentrasi penuh pada tubuh yang tetap tegak.
- Pembuatan
Teknik ini merupakan salah satu sikap yang lebih maju setelah anak-anak melepaskan tembakannya tersebut.
Terkadang orang yang sangat tua harus benar-benar tetap fokus dan bersantai sesudah melepaskan tarikannya.
- Fokus pada Tujuan
Menentukan bidikan saat memegang panah harus sangat stabil dan kapan rotasi panah tersebut harus betul-betul rileks.
- Berangkat
Setelah itu, maka teknik rilis tersebut baru dapat anda lakukan.
Dengan panah anda tarik dengan tarikan panah, lalu bergerak kembali dan juga dapat menelusuri dagu dan juga leher.
Senjata Tradisional Pisau Belati
Pisau Belati merupakan salah satu senjata yang dapat dijadikan sebagai andalan oleh masyarakat Papua.
Akan tetapi, apa anda mengetahuinya bahwa belati Papua tersebut benar-benar berbeda dari belati yang beradi di bagian Indonesia.
Jika belati pada umumnya terbuat dari bilah logam, maka berbeda dengan senjata tradisional Papua.
Belati di Papua hanya terbuat dari tulang kaki burung kasuari yang bagian ujungnya dapat dibentuk dengan runcing dan bagian gagangnya tersebut dihiasi dengan bulu kasuari.
Tulang pada burung kasuari dipilih karena sangat mudah dan juga tajam, tetapi mempunyai struktur yang sangatlah kuat.
Pisau belati Papua tersebut merupakan salah satu senjata pelengkap dari senjata panah dan juga busur yang merupakan senjata utama.
Suku-suku yang berapa di Papua biasanya menggunakan senjata tersebut untuk berburu, bertarung dan juga mengambil dari hasil hutan.
Senjata Tradisional Tombak
Senjata tradisional selanjutnya yaitu senjata yang sangat terbilang umum, yaitu senjata tombak.
Senjata ini sama seperti senjata daerah lainnya, di kepulauan Papua sendiri mempunyai tombak yang dapat digunakan untuk menyerang dengan jarak jauh.
Kegunaan dari senjata tombak sendiri dapat digunakan untuk berburu hewan liar maupun untuk berperang.
Senjata tombak tersebut terbuat dari beberapa bahan alam seperti bahan alam kayu dan juga batu yang tajam beserta tulang sebagai matanya.
Seiring dengan berkembangnya zaman, maka tombak inipun sangat sudah berevolusi, yang saat ini dibuatnya dengan memakai logam.
Perlu anda ketahui, bahwasannya tombak ini terbagi menjadi dua variasi, diantaranya yaitu:
- Tombak yang mempunyai 1 mata saja, dan juga
- Tombak yang mempunyai 2 mata
Senjata tombak juga selain digunakan untuk berburu hewan dan berperang jarak jauh, ternyata tombak juga dapat digunakan untuk bertani.
Tombak tersebut mempunyai jarak lempar yang cukup jauh yaitu 50 meter.
Maka sudah tidak heran jika masyarakat Papua sangat banyak menghasilkan atlet-atlet dalam lempar lembing yang sangat professional.
Senjata tombak ini sampai saat ini banyak dilestarikan oleh masyarakat dan juga digunakan untuk berburu, kenapa?
Karena saat sedang berburu dengan menggunakan tombak, tombak tersebut tidak mengeluarkan suara seperti senjata api, dan itu benar-benar sangatlah effisien dalam berburu.
Adapun hewan yang sangat sering diburu kebanyakan yaitu hewan rusa. Mengapa? Karena hewan tersebut populasinya betul-betul sangat tinggi di hutan Papua.
Senjata Tradisional Kapak Batu
Senjata selanjutnya yaitu kapak batu senjata ini sangat sering dipakai oleh masyarakat Papua untuk bertani atau berkebun.
Masyarakat di Papua kuno sudah menggunakan batu tajam ini sebagai kapak.
Batu kapak ini diikat dengan rotan pada tongkat kayu yang dapat dibuat sebagai salah satu pegangannya.
Untuk saat ini kapak batu ini sudah sangat jarang untuk dapat kita temui, hanya sekelompok kecil masyarakat saja yang tinggal di hutan saja yang sampai saat ini melestarikannya.
Adapun cara penggunaannya senjata ini, hanya dengan mengetuk bagian batu yang menunjuk pada bagian objek yang nantinya akan segera dipotong. Sebagai contoh kayu, daging, dll.
Beberapa para ahli budaya mengatakan bahwa kegunaan dari senjata kapak batu ini diantaranya yaitu sebagai alat untuk menebang pohon dan juga untuk membantu dalam proses pembuatan sagu.
Tidak hanya sebagai alat senjata tradisional saja, kapak batu atau nama istilahnya dengan nama modern Stone Axe untuk asmat merupakan objek mewah.
Sama seperti bahan baku Neftrit yang sangat sulit untuk dapat ditemukan.
Perlu anda ketahui bahkan batu ini sangat sering digunakan juga sebagai mahar dalam sebuah acara yang sangat sakral yaitu pernikahan.
Senjata Tradisional Badik
Senjata tradisional yang terakhir yaitu senjata badik.
Badik merupakan senjata tradisional suku Bugis yang berada di Makassar yang nantinya akan menjadi salah satu senjata tradisional Papua setelah orang papua mulai mengenal dunia luar.
Bentuk dari senjata badik ini seperti pisau, akan tetapi masih mempunyai keunikan tersendiri.
Alat senjata ini sudah ada sejak saat zaman kerajaan Sulawesi.
Menurut kepercayaan dan juga mitos zaman dahulu, badik mempunyai kegunaan dan juga keampuhan yang sangat dikenal dari gaya ataupun stroke pada badik tersebut.
Adapun orang-orang yang menggunakan alat senjata badik yang mempunyai goresan seperti daun padi dapat disebutkan sebagai “Pamoro Leko Ase”.
Pamoro Leko Ase sangat diyakini mempunyai property tanaman jika petani membawa alat badik saat menabur benih dan juga menanam tanaman.
Lalu sementara Pamoro Assikodoi dapat diyakini dapat mengubah sikap seseorang agar pemiliknya menjadi pejuang roh.
Akan tetapi sangat ringan dalam keberuntungan dan juga bahkan jodoh.
Senjata tradisional badik ini merupakan objek budaya, dapat dipahami dan juga dilindungi oleh masyarakat.
Masyarakat Papua juga benar-benar sangat percaya bahwa badik mempunyai sebuah nilai dan juga makna yang sangat tertentu.
Suku Papua selalu menjadikan senjata badik sebagai senjata tradisional sebagai untuk bertempur ataupun untuk berkelahi.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai tentang senjata tradisional Papua. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat dan juga menambah wawasan anda mengenai tentang budaya di negara Indonesia ini.
Jangan lupa juga untuk anda membaca artikel yang lainnya.
Terimakasih.