Senjata Tradisional Minangkabau – Indonesia merupakan suatu negara yang mempunyai beragam suku, bahasa, agama, adat istiadat dan juga mempunyai kekayaan beragam kultur budaya.
Maka sebab dari itu setiap daerah pasti mempunyai adat istiadat yang berbeda-beda .
Begitupula dengan senjata tradisional, Sumatera Barat yang sangat dikenal dengan mempunyai akar budaya dari suku Minangkabau yang benar-benar sangatlah kuat.
Maka selain itu tentu saja mempunyai senjata tradisional hasil dari produk sendiri.
Oleh sebab itu di sini saya akan menjelaskan beberapa tentang pengertian, fungsi, dan macam-macam senjata yang berasal dari Minangkabau.
Pengertian dari Senjata Tradisional

Senjata tradisional berasal dari dua kata yaitu senjata dan tradisional, berdasarkan katanya senjata juga mempunyai arti dan juga alat yang dapat digunakan untuk melukai, membunuh dan juga menghancurkan.
Lalu sementara arti dari kata tradisional yaitu mempunyai makna yang menunjukan pada lembaga, artefak, kebiasaan ataupun perilaku.
Jadi dapat disimpulkan bahwasannya pengertian dari senjata tradisional yaitu sebuah produk budaya yang sangat ketat lekat hubungannya dengan suatu masyarakat yang sangat tercipta karena sebuah tradisi.
Dapat juga digunakan sebagai menyerang ataupun mempertahankan diri, untuk mengancam dan juga melindungi.
Banyak juga hal yang dapat merusak oleh senjata ini baik dari segi fisik maupun dari psikis.
Maka hal tersebut dapat diwariskan dengan cara turun temurun dari segi generasi ke generasi selanjutnya.
Maka jadi pengertian bahwasanya senjata tradisional merupakan sebuah produk budaya yang sangat identik dengan suatu adat masyarakat.
Fungsi dari Senjata Tradisional

Senjata tradisional mempunyai fungsi sebagai salah satu alat untuk melindungi diri dari para musuh-musuh. Selain digunakan sebagai melindungi diri dari para musuh.
Senjata tradisional juga dapat digunakan untuk berkebun, berladang dan juga berburu.
Masyarakat Minangkabau walaupun merantau dan jauh dari kampung halamannya, dia tetap dan juga selalu menjaga adat-adatnya, dan juga selalu menjaga symbol-simbolnya sebagai wujud kecintaan kepada warisan leluhur.
Senjata Tradisional Minangkabau
Masyarakat Minangkabau memang sangat dikenal sebagai masyarakat perantau, lalu selain itu juga orang minang sangat terkenal dengan keahlian beladirinya yaitu silek (silat,), mereka biasanya melindungi dirinya dengan perbekalan senjata.
Maka berikut adalah senjata tradisional Minangkabau. Sebelum anda berlanjut anda juga dapat membaca tentang senjata tradisional Bali.
1. Senjata Tradisional Minangkabau – Kerambit

Kerambit sangat sering disebut dengan nama karambik atau kurambik merupakan salah satu senjata tradisional dari Minangkabau.
Kerambit merupakan sebuah senjata yang berbentuk pisau genggaman kecil yang mempunyai bentuk melengkung.
Menariknya lagi senjata yang berasal dari Minangkabau ini dinobatkan sebagai salah satu senjata yang paling mematikan di dunia.
Bahkan senjata yang berasal dari Minangkabau ini pun sudah memproduksikan massal senjata tersebut dan sudah dijadikan sebagai senjata yang sangat wajib bagi US Marshal.
Walaupun kerambit ini terlihat sangat kecil dan sangat imut tetapi kalau soal menyayat dan juga merobek anggota tubuh hewan ataupun lawan.
Ini merupakan senjata yang dapat diandalkan karena dapat melumpuhkan bagian tubuh lawan secara cepat dan tanpa terdeteksi.
Dalam penyebarannya, senjata kerambit ini dapat dibawa oleh para masyarakat rantauan minangkabau, berabad-abad yang lalu.
Maka dari sinilah awal mula senjata kerambit ini dapat diketahui dan menyebar ke seluruh Nusantara hingga sampai sekarang.
Uniknya menurut cerita rakyat senjata ini sangatlah terinspirasi dari cakar harimau yang sangat banyak berkeliaran di hutan Sumatera.
Hal ini sangat sependapat dengan falsafah Minangkabau yang bunyinya “Alam takambang jadi guru”.
Biasannya kerambit dapat diterapkan dalam pertarungan jarak pendek yang lebih mengandalkan keberanian dan keahlian beladiri.
Para pendekar silat yang berasal dari Minang khusunya yang beraliran silat harimau benar-benar sangat jago dalam memainkan dan menggunakan senjata kerambit ini “Cakar Harimau”.
Seiring dengan berjalannya waktu kerambit ini memang mempunyai perubahan yang sangat signifikan sampai mempunyai beberapa varian.
Maka berdasarkan dari bilah tajamnya terdapat dua varian jenis yakni tajam ganda (doube edges) dan juga tajam tunggal.
Di Indonesia sendiri senjata kerambit dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu, kerambit Jawa Barat dan juga kerambit Minangkabau, dan pastinya juga mempunyai perbedaan dari kedua belah sisih yaitu:
- Kerambit Jawa Barat biasanya mempunyai lengkungan yang bentuknya bulat.
- Kerambit Minangkabau mempunyai lengkungan pada bagian sikunya.
Kerambit berdasarkan jenisnya:
- Sumatera Barat, lawi ayam, kuku alang (kuku elang).
- Jawa Barat/Jawa Tengah, Kuku Bima.
- Lombok, Kerambit Lombok.
- Sumatera Barat, Madura, Jawa Barat, Kuku Harimau.
- Jawa Barat, Kuku Hanoman.
- Pulau Sumbawa, Kerambit Sumbawa.
2. Senjata Tradisional Minangkabau – Klewang

Klewang merupakan senjata khas suku Minangkabau, Sumatera Barat. Senjata ini mempunyai bentuk yang sangat mirip dengan golok. Senjata ini juga berbeda dengan senjata tradisional Bangka Belitung.
Dalam hal bentuk, berat maupun ukuran klewang tersebut adalah pertengahan antara golok dan juga kampilan.
Klewang pada umumnya bermata lurus, akan tetapi sebagian dari klewang juga ada yang bermata lengkung dengan ukuran sepanjang pedang.
Pada saat zaman dahulu klewang dapat dijadikan sebagai senjata utama para pasukan paderi, pada saat perang paderi bergejolak di Sumatera pada sejak abad ke-19.
Selain dapat digunakan untuk berperang kelewang juga biasa digunakan untuk kegiatan pertanian.
Bentuk klewang yang sangat unik dari mulai bentuknya, pegangannya yang seperti ular naga dan pada bagian sarungnya yang bergaris-garis membuat senjata klewang ini masih banyak digunakan oleh masyarakat sekitar.
3. Senjata Tradisional Minangkabau – Ruduih

Ruduih merupakan senjata yang sangat mirip dengan golok yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Senjata ini dapat digunakan untuk bertempur di medan perang, selain itu juga dapat digunakan untuk berburu di hutan.
Senjata ini juga mempunyai bentuk seperti kelewang yang dimana bentuknya menyerupai pedang dengan satu sisi bilang yang benar-benar sangat tajam.
Senjata kelewang pada sisi bilahnya sangat tajam dan lurus, berbeda dengan ruduih, senjata ini sangat cenderung dan lebih condong ke dalam.
Selain itu juga bentuk wirangka nya sangat berbeda, jika pada kelewang seperti naga, sedangkan pada ruduih itu terbuat sangatlah sederhana hanya seperti golok biasa.
Senjata ruduih saat ini berada di sebuah Museum Perjungan Tridaya Eka Dharma dan telah mencatatkan sebagai salah satu senjata yang dapat digunakan dalam saat peperangan Manggopoh pada saat tahun 1908 silam.
Perang Monggopoh ini berlangsung pada sejak tahun 1908.
Awal mula perang ini ada kejengkelan dari kaum ninik, para cendekiawan, alim ulama, rakyat kanagarian manggopoh, kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Pada saat itu tindakan-tindakan serdadu Belanda dinilai sudah melanggar suatu adat sopan santun Manggopoh yang sangat menjunjung tinggi nilai adat istiadat dan juga budaya Minangkabau yang sudah keluar dari batasan kewajaran sebagai manusia, maka inilah yang menyebabkan perang Manggopoh terjadi.
4. Senjata Tradisional Minangkabau – Sumpitan

Sumpitan atau yang biasa dikenal dengan nama sumpit ini merupakan senjata yang banyak sekali digunakan oleh masyarakat Sumatera Barat.
Senjata ini biasanya digunakan untuk berburu dan juga untuk melakukan pertempuran.
Kelebihan dari senjata ini yaitu mempunyai daya tembak dengan akurasi yang benar-benar sangat baik mencapai 200 meter.
Bentuk pada senjata sumpit ini biasanya berbentuk tabung kecil yang memungkinkan panah kecil ditembakan jauh dan kena sasaran.
Selain digunakan sebagai senjata tradisional Sumatera Barat, sumpitan juga dapat digunakan oleh suku Dayak untuk melakukan aktivitas berburu hewan.
Sebagai salah satu warisan dari budaya para leluhur, maka oleh sebagian suku di Sumatera Barat salah satunya Minangkabau.
Senjata ini sangat masih aktif dilestarikan dan juga dijadikan sebagai salah satu senjataa tradisional mereka.
5. Senjata Tradisional Minangkabau – Karih

Senjata tradisional selanjutnya yaitu karih, karih merupakan senjata tradisional yang berasal dari Sumatera Barat yang mempunyai bentuk seperti keris pada suku di Jawa .
Senjata tradisional karih juga sudah terdaftar di UNESCO sebagai salah satu senjata tradisional Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak tahun 2005, senjata karih mempunyai fungsi yakni sebagai salah satu senjata untuk menikam musuh.
Selain itu juga, senjata karih mempunyai fungsi sebagai perlengkapan ataupun aksesoris yang dapat dipakai oleh kaum laki-laki dan diletakkan di badan pada bagian depan.
Pada umumnya lebih sering dipakai oleh para penghulu saat acara malewa gala.
Senjata karih juga biasa dipakai oleh para mempelai pria dalam berlangsungnya acara pernikahan yang biasa di sebut oleh orang Minang yaitu baralek.
Senjata tersebut juga sangat sering digunakan dalam pertunjukan silat khas Minangkabau.
Inilah beberapa foto tentang senjata tradisional Minangkabau.
6. Senjata Tradisional Minangkabau – Piarik

Senjata tradisional selanjutnya yaitu piarik yang berasal dari Sumatera Barat yang berupa tombak dengan tiga mata tajamnya.
Selain berada di Sumatera Barat, di daerah lainpun mempunyainya seperti Sumatera Selatan senjata ini juga sangat sering untuk digunakan dan dinamakan dengan nama Trisula.
Bentuknya yang sangat dipengaruhi oleh budaya Hindu. Sebelum berakhirnya artikel ini anda dapat membaca senjata tradisional Kalimantan Tengah.
Piarik ini sangat sering digunakan oleh masyarakat Sumatera Barat untuk berburu binatang di hutan yang berukuran besar.
Pada saat zaman dahulu kala, senjata tradisional ini dapat digunakan untuk melakukan pemburuan mencari makanan sehari-hari.
Sampai pada saat ini keberadaan piarik di Sumatera Barat masih sangat terjaga baik, dan juga dilestarikan oleh seluruh warga Minangkabau.
Sehingga piarik ini masih bertahan dan juga menjadi salah satu warisan dari budaya Indonesia.
Semoga dengan adanya artikel ini, bisa menambah wawasan pengetahuan anda tentang seputar adat budaya di Indonesia khususnya pada bagian senjata tradisional.
Terimakasih.