Senjata Tradisional Bali – Pulau Bali dikenal sebagai kota destinasi wisata internasional, banyak orang dari berbagai negara yang berkunjung ke kota Bali tersebut untuk berwisata.
Selain itu juga Bali dikenal sebagai provinsi yang mayoritas masyarakatnya tersebut masih memegang dan melestarikan budaya dari hasil warisan para leluhurnya.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa peninggalan budaya yang dilestarikannya masih tetap utuh dan juga terjaga, sebagai contoh rumah adat bali, tarian tradisional, upacara adat bali.
Akan tetapi tidak hanya itu saja, ternyata di Bali juga masih menjaga dan juga melestarikan senjata tradisional, tapi hanya beberapa orang saja yang memiliki senjata tersebut.
Hal ini disebabkan faktor munculnya alat jenis perkakas yang sudah modern yang dapat memudahkan aktivitas masyarakat.
Perkembangan Senjata Tradisional Bali
Senjata tradisional merupakan salah satu jenis alat peninggalan yang benar-benar sangat berpengaruh dalam budaya Indonesia dan sampai saat ini masih dapat dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Sebagai contoh yaitu daerah Bali, Bali mempunyai banyak sekali senjata tradisional yang sampai saat ini masih eksis dan bahkan ada juga yang dijadikan sebagai benda pusaka.
Meskipun begitu, masih ada juga yang tidak mengetahuinya apa saja senjata tradisional bali tersebut. Sebelum berlanjut alangkah baiknya anda juga dapat membaca senjata tradisional Bangka Belitung.
Pada kesempatan kali ini calonbos akan merangkum beberapa daftar senjata tradisional yang berasal dari bali tersebut.
Mulai dari beberapa sumber, gambar, dan juga penjelasannya yang akan kami beritahu.
Macam-Macam Senjata Tradisional Bali

Banyak senjata tradisional yang berada di Nusantara ini salah satunya yaitu senjata tradisional yang berada di kepulauan Bali ini .
Senjata tradisional dari pulau Bali ini masih benar-benar sangat dipertahankan dari nilai budayanya dan juga dilestarikan oleh para penduduk setempat.
Langsung saja dapat kita membahasnya mengenai apa saja macam-macam senjata tradisional yang berasal dari bali yang akan saya jelaskan dibawah ini, yaitu sebagai berikut:
1. Senjata Tradisional Taji (Tajen)

Taji merupakan salah satu senjata yang dibuat dari besi dan juga bentuknya kecil.
Umumnya senjata ini banyak sekali kegunaannya, salah satunya yaitu senjata yang digunakan sebagai alat tarung ayam (sabung ayam).
Adapun cara pemakaiannya sendiri hanya diikatkan saja pada kaki ayam jantan tersebut sebagai senjata.
Selain digunakan sebagai untuk sabung ayam, alat ini juga dapat digunakan saat upacara adat tabur roh.
Upacara ini juga dilakukan dengan cara menaburkan berupa darah hewan dengan cara menyembelihnya.
Sampai saat ini senjata tradisional dan juga kebudayaan tarung ayam ini sudah menjadi adat turun-temurun, dan juga masih banyak dilestarikan di pulau Bali.
2. Senjata Tradisional Keris

Senjata tradisional selanjutnya yang berada di Bali yaitu keris, ya senjata keris. Keris merupakan salah satu senjata tradisional yang berasal dari pulau Jawa.
Awal mulanya yaitu saat kerajaan Majapahit dapat berhasil menundukkan Kerajaan Bali. Tepatnya pada tahun 1343.
Cara pembuatan keris pun mulai diajarkannya kepada masyarakat Bali. Tak hanya itu saja, bentuk pada desain gagang keris juga lebih ke kompleks dari keris Jawa. Berbeda dengan alat senjata tradisional NTB.
Persamaan pada keris Bali dengan keris Jawa ini dari karakter keris yang diciptakan dalam proses pembuatannya, maka jumlah pada lekukan keris Jawa banyak dibuat dengan lekukan berjumlah ganjil.
Pembuatan pada keris Bali ini beranggapan, bahwasannya keris yang sempurna selalu berjumlah ganjil.
Karena hal tersebut mengandung sebuah unsur filosofi tersendiri.
3. Senjata Tradisional Kandik

Senjata tradisional ini merupakan senjata khas Bali, kata kandik merupakan berasal dari bahasa daerah bali yang mempunyai arti sebilah kapak.
Akan tetapi pada bagian pegangannya sangat panjang, berbeda dengan kapak yang biasa kita lihat. Pada alat senjata tradisional ini juga ada beberapa alat senjata yang sama dengan senjata tradisional Kalteng.
Kandik ini dapat digunakan sebagai alat penebang pohon, dan juga memotong kayu atau sebagai alat senjata untuk pekerjaan berat.
4. Senjata Tradisional Tiuk

Senjata tiuk merupakan sebuah senjata berupa belati ataupun pisau, bentuknya juga sangatlah mirip dengan wedhung.
Anda dapat melihatnya dari segi desain, senjata tiuk juga sangat sederhana dan anda dapat dibandingkan dengan wedhung.
Senjata tiuk ini biasa dipakai oleh kaum wanita di Bali, baik itu dalam keperluan dapur, maupun sebagai sarana dalam berbagai upacara adat bali.
Sedangkan dengan alat senjata wedhung biasa dipakai oleh beberapa kaum lelaki sebagai sarana pertahanan diri.
5. Senjata Tradisional Blakas (Golok Copot)

Sepintas dengan senjata blakas sangat mirip dengan (golok copot) atau masyarakat lebih mengenalnya sebagai alat golok dapur.
Ada dua pisau dalam satu sarung dan juga berbeda dengan dimensi.
Pertama bilah sangat tebal berat dan yang kedua pisaunya sangat tipis dan lebih ringan serta ada bentuk yang melengkung.
Maksudnya alat tersebut kemanapun dapat dipakau untuk sebuah pekerjaan di dalam dapur.
Golok tersebut juga biasanya banyak dipakai untuk perlengkapan dapur atau dapat juga digunakan sebagai alat potong hewan kurban.
6. Senjata Tradisional Arit

Senjata arit merupakan sebuah benda tajam berbentuk melengkung seperti bulan sabit. Masyarakat di Bali sendiri menggunakan senjata arit ini saat akan bepergian ke sawah ataupun ke kebun untuk mencari rumput, dll.
7. Senjata Tradisional Tombak

Tombak merupakan salah satu senjata yang mempunyai symbol ketajaman pada pikiran.
Pada umumnya ujung bagian atas yang berisi ayudha dewata merupakan sebagai ciri khas senjata para kerajaan dewata.
Di Nusantara sendiri tombak banyak sekali kegunaannya oleh para prajurit di kerajaan zaman dahulu, yang fungsinya sebagai alat senjata perang.
Dalam sejarah kerajaan Bali tombak dapat digambarkan dalam sebuah tarian Bali yang dikenal dengan sebuah nama tarian Wirayudha.
Tarian tersebut merupakan tarian perang yang biasanya dilakukan oleh 2-4 orang sambal memegang senjata tombak.
Dalam sebuah tarian Wirayudha ini menggambarkan bahwasannya sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sudah bersiap untuk pergi menuju ke medan perang.
8. Senjata Tradisional Trisula

Trisula atau yang biasa disebut dengan serampang ini merupakan berasal dari kata sansekerta yang berarti trisul atau dapat diartikan sebagai tombak dengan mempunyai mata tiga yang secara harfiah berarti tiga tombak.
Trisula merupakan senjata utama siwa, siwa sendiri merupakan salah satu dari tiga dewa utama (trimurti) yang sangat sering disembah pada saat kejayaan kerajaan Hindu-Budha di Jawa.
Begitupun dengan agama paganisme Yunani-Rpmawi, Poseidon (Neptunus) yaitu dewa penguasa laut selalu membawa senjata yang berupa trisula.
Dalam kebudayaan Yunani kuno (Mikenai), Poseidon merupakan dewa yang utama, dan juga mungkin lebih utama dibandingkan dengan Zeus.
9. Senjata Tradisional Caluk

Caluk merupakan senjata khas Bali yang mempunyai bentuk seperti pisau, dan pada bagian ujungnya sedikit melengkung.
Caluk ini mempunyai bagian pegangan yang cukup panjang.
Senjata tradisional caluk ini biasanya digunakan untuk menjangkau daerah yang lebih tinggi, sebagai contoh ketika hendak akan memotong sebuah ranting, memotong buah dll.
10. Senjata Tradisional Keris Tayuhan

Keris tayuhan mempunyai sebutan pada keris yang saat pembuatannya memetingkan tentang kesaktian (tuah) dari pada keindahan.
Keris ini dapat diyakini dari kebudayaan kerajaan Majapahit, untuk masyarakat Bali sendiri keris ini sudah dijadikan sebagai sebuah symbol identitas diri.
Sedangkan dari segi fungsinya sendiri, keris ini dapat digunakan sebagai salah satu sarana pelindung diri, terutama pada saat waktu peperangan.
Akan tetapi dengan seiring berkembangnya zaman, keris juga mulai beralih fungsi, dan di zaman sekarang sudah dianggap sebagai benda pusakan yang dilengkapi dengan berbagai hiasan baik pada gagang, bilah maupun sarungnya.
Masyarakat Bali sendiri keris tayuhan ini sangat sering dibersihkan dalam sebuah ritual pergantian tahun dan juga sebagai ritual agama lainnya.
Biasanya sangat sering disucikan atau dikeramatkan, karena senjata tersebut mempunyai kesan yang benar-benar sangat angker.
Maka sudah tidak heran lagi jika pada perawatannya dan juga penyimpanan keris tersebut ini selalu diperhatikan.
11. Senjata Tradisional Wedhung

Senjata tradisional wedhung merupakan senjata yang berasal dari kepulauan Bali yang merupakan sejenis dengan belati atau pisau.
Iya terbuat dari bahan logam tempaan yang dimana gagangnya dari kayu yang sudah diukir. Senjata tradisional Bali ini sebetulnya tidak hanya dari Bali saja anda dapat menemukan diberbagai daerah.
Namun di Cirebon pun anda dapat menemukan pula sebuah senjata yang sama dengan senjata tradisional wedhung.
Namun wedhung yang berada di Cirebon ini berbeda dengan wedhung yang berada di Bali, jika wedhung yang berada di Cirebon ini bagian bilahnya polos.
Maka pada wedhung Bali sendiri biasanya dilengkapi dengan sebuah motif yang sangat khas dan juga menambah nilai keseniannya.
12. Senjata Tradisional Penampad

Senjata selanjutnya ataupun senjata yang terakhir ini merupakan senjata khas Bali yang bernama penampad.
Penampad sendiri ini mempunyai bentuk seperti pisau yang cukup panjang sama seperti pedang dan juga sangat sering untuk digunakan sebagai alat pembersih kebun dan juga membersihkan rumput.
Itulah beberapa senjata Bali yang sampai saat ini masih dilestarikan dan juga dipertahankan keeksisannya.
Selain itu juga masih dipertahankan akan kesakralannya, karena mengandung sebuah filosofis yang benar-benar sangat tinggi. Maka dari itu sebelum anda membaca alat senjata yang lain kami sarankan untuk anda membaca senjata tradisional Minangkabau.
Maka dari itu sangat benar-benar penting sekali untuk menjaga dan juga dilestarikannya sebagai salah satu warisan leluhur tanah air.
Mohon maaf apabila ada kesalahan pada kata ataupun dalam penulisannya. Terimakasih telah berkunjung.