Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli

Dalam dunia peluang usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun ini, daya saing semakin tinggi.

Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya kebutuhanakan barang dan jasa.

Setiap pengusaha bersaing untuk menghasilkan produk terbaru dan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen.

Sehingga sebagai pengusaha, Haruslah dapat untuk berpikir kreatif agar usahanya tetap berkembang.

Tingginya persaingan dan banyaknya muncul pengusaha-pengusaha baru,membuat beberapa pengusaha yang tidak bisa bertahan memilih untuk berhenti.

Hal ini mengakibatkan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya.

Kurangnya lapangan kerja yang tersedia dan banyaknya pesaing, membuat kita untuk berpikir keras dalam mencari pekerjaan. Sehingga dari tahun ke tahun angka pengangguran terus bertambah.

Mampu Menemukan Peluang Usaha

peluang usaha

Pengertian Peluang Usaha

Menurut Thomas W. Zimmerer peluang usaha adalah adanya penerapan sebuah kreativitas dan inovasi, ini dilakukan dari hasil pemikiran yang digunakan untuk memecahkan permasalahan kehidupan sehingga muncul kesempatan untuk bisa dimanfaatkan.

Menurut (Hendro dan Chandra) peluang adalah suatu keadaan di setiap saat kehidupan kita sehari-hari, baik sejak bangun pagi hingga larut malam.

Peluang dapat muncul dalam berbagai bentuk, tergantung cara kita melihatnya. Yang terpenting adalah bukan sekedar cara melihat atau memandang suatu hal, melainkan bagaimana sesuatu ketidak sempurnaan itu dapat berubah menjadi peluang yang sebenarnya dibutuhkan oleh pasar.

Cara Mengenali Peluang

Banyak orang beranggapan bahwa tidak semua orang dapat peka terhadap peluang. Ada beberapa orang yang dapat peka terhadap peluang, ada juga yang tidak.

Namun anggapan tersebut tidaklah benar, karena kepekaan dalam mengenali peluang tergantung dari daya imajinasi seseorang yang membuatnya mampu melihat sesuatu dari sisi positif.

Itulah bukti bahwa dengan merubah negative thinking menjadi positive thinking dapat memberikan peluang baru (bagaimana memanfaatkannya dan bukan membuangnya).

Menurut (Jackie Ambadar, dkk) ada dua format yang mungkin dilakukan seseorang dalam usahanya mengenali peluang, yaitu:

  • See – Do – Get, dimana seseorang yang melihat (see) peluang untuk dilaksanakan (do) menjadi bisnis (get) yang menguntungkan (profit/sukses).
  • Do – See – Get, dimana seseorang terlibat (do) dalam suatu bisnis, kemudian menemukan (see) peluang bisnis baru (get) yang menguntungkan.

Merumuskan Ide Usaha

Ide usaha biasanya muncul setelah kita melakukan braistorming, ataupun pencarian Ide dari berbagai sumber, antara lain dari hobi/minat, keterampilan dan pengalaman pribadi, memberi waralaba, media massa, pameran, hasil survey, ataupun pemenuhan kebutuhan masyarakat, yang diindikasikan dengan adanya keluhan.

Ide usaha yang muncul sebagai hasil pencarian Ide tersebut, biasanya akan banyak bentuknya. Namun tentu saja tidak secara otomatis memudahkan kita dalam memilihnya.

Mau tidak mau kita harus dapat memilih dan menentukan Ide usaha yang paling baik menurut kita, didasarkan pada lokasi usaha, modal, peluang dan persaingan.

Mencari peluang usaha merupakan kegiatan yang sangat penting, karena merupakan urat nadi kegiatan perusahaan.

Mencari dan menyusun informasi pemanfaatan peluang usaha memerlukan pengamatan yang cermat terhadap informasi mengenai:

  1. Minat dan daya beli konsumen.
  2. Seluk/beluk pemasaran produk/jasa.
  3. Penjualan produk dan jasa.
  4. Manajemen usaha.
  5. Modal usaha.
  6. Tenaga kerja.
  7. Administrasi dan pembukuan.
  8. Penelitian dan pengembangan usaha

Memilih dan Menetapkan Peluang Usaha

Berikut ini adalah beberapa kriteria yang bisa dijadikan pedoman dalam memilih dan menetapkan peluang usaha, yaitu:

  • Permintaannya nyata, yaitu mampu merespon kebutuhan yang tidak dipenuhi dan mengisyaratkan pelanggan yang mempunyai kemampuan untuk membeli dan bisa memilih.
  • ROI (Return On Investment) dalam jangka waktu cepat dan tepat waktu.
  • Kompetitif, yaitu mampu mengimbangi, sama atau lebih baik dari produk yang tersedia, berdasarkan penilaian pelanggan.
  • Mencapai tujuan, yaitu memenuhi tujuan dan aspirasi dari orang atau organisasi yang mengambil risiko.
  • Tersedianya sumber daya dan keterampilan, yaitu terjangkau oleh penguasa dari segi sumber daya, kompetensi, dan persyaratan hukum.

Dan yang terpenting dalam pemilihan ide usaha adalah tindakan untuk mencapainya. Sebaik apapun idenya, tidak akan jadi apa-apa, jika tidak diikuti dengan tindakan untuk mewujudkan ide tersebut.

Ragam Ide dan Peluang Usaha

Jika melihat orang-orang sukses pada saat ini, biasanya kita hanya fokus pada keberhasilannya saja.

Kita sering lupa bahwa orang-orang sukses ini pada awalnya pun memulai dari nol.

Melewati banyak hal yang mampu menghambat kesuksesannya, menjumpai kesulitan, mungkin bahkan pernah gagal.

Pada dasarnya, semua usaha akan melewati hal-hal tersebut, namun yang mampu bertahanlah yang nantinya akan berhasil.

Menemukan Peluang Usaha

Peluang usaha bersumber dari adanya kebutuhan dari individu atau masyarakat.

Oleh karena itu jika ingin mulai mewujudkan berwirausaha, hendaknya terlebih dahulu menjawab pertanyaan

Apakah yang menjadi kebutuhan masyarakat atau kebanyakan anggota masyarakat saat ini atau di masa yang akan datang?”.

Untuk memahami kebutuhan masyarakat diperlukan suatu diagnosa terhadap lingkungan usaha secara keseluruhan, yang meliputi faktor ekonomi, politik, pasar, persaingan, pemasok, teknologi, sosial dan geografi.

Lingkungan usaha senantiasa berubah setiap saat, bahkan perubahannya cukup pesat dan seiring dengan itu terjadi pula perubahan kebutuhan masyarakat.

Untuk menemukan peluang usaha yang prospektif seharusnya kita sebagai wirausahawan senantiasa mencari informasi yang terkait dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan masyarakat.

Sumber informasi dapat diperoleh dari instansi/lembaga pemerintah, media massa, pasar atau mungkin melalui wawancara dengan konsumen.

Jadi, peluang senantiasa ada karena perubahan-perubahan terus berlangsung baik di tingkat individu, maupun ditingkat masyarakat.

Kemampuan kita melihat peluang sangat tergantung dari informasi yang kita peroleh tentang faktor lingkungan usaha.

Berangkat dari pertanyaan di atas dengan memanfaatkan potensi diri kita, maka dalam menemukan peluang usaha yang cocok, kita dapat menggunakan dua pendekatan, yaitu:

  1. Pendekatan in-side-out (dari dalam ke luar) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan memenuhi kebutuhan yang ada saat ini.
  2. Pendekatan out-side-in (dari luar ke dalam) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan menciptakan kebutuhan.

Beberapa Alternatif Memulai Peluang Usaha

Jika kita telah mampu menangkap peluang usaha, maka langkah selanjutnya adalah memanfaatkan peluang tersebut dengan cara memulainya.

Cara memulai usaha sebagian orang merasa mudah, tetapi sebagian lainnya ada pula yang merasakan sulit.

Untuk menuju ke suatu tujuan (goal), memang memerlukan energi atau kekuatan untuk menggerakkan ke arah mana yang ingin dituju.

Tanpa dorongan (motivation) yang kuat untuk memulai, maka sulit bagi seseorang dalam mengarahkan tujuan pribadinya.

Berikut ini diberikan beberapa contoh dari pengalaman para pengusaha top dunia yang telah berhasil meraih sukses bisnisnya.

  1. Memulai usaha dengan senyum.
  2. Memulai usaha dari ide sederhana.
  3. Memulai usaha dari bepergian.
  4. Memulai usaha dari pendidikan.
  5. Memulai usaha dari pekerjaan.
  6. Memulai usaha dari hobi.
  7. Memulai usaha dari kegagalan.
  8. Memulai usaha dari kejadian.

Tinggalkan komentar