Prolog
Calonbos.com – Apa itu mencangkok? Bagaimana cara mencangkok tanaman? Bagaimana adar cepat tumbuh dan berakar?
Mari kita membahas itu semua dengan cara bersama-sama didalam artikeel ini.
Sebenarnya sudah banyak tentang cara mencangkok tanaman dan sudah banyak juga tentang bagaimana cara mengembang biakan tanaman agar cepat menghasilkan buah yang sangat rindang.
Maka hal ini sangatlah mudah kita lakukan dengan cara mencangkok tanaman.
Cara mencangkok tanaman ini mempunyai kekurangan dan kelebihan, maka baca terus artikel ini, agar tidak ketinggalan infonya. Cekidot!!
Pengertian Mencangkok

Mencangkok adalah cara untuk memperbanyak suatu tanaman dengan cacra menumbuhkan akar dari batang yang bertujuan agar memiliki kwalitas tanaman yang dimiliki tanaman induknya.
Banyak diantara yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman dengan cara menaman biji atau ekulasi akan tetapi cangkoklah yang sama seperti menyerupai kwalitas indukannya sampai 99%.
Karena mencangkok sangatlah mirip dengan pohon induknya.
Kriteria Tanaman Yang Baik Untuk Dicangkok

Sebelum mencangkok tanaman dilakukan, maka ada beberapa kriteria untuk tanaman yang baik dicangkok yang harus diketahui yaitu :
- Bertahan terhadap serangan hama dari luar
- Indukan pohon harus berkwalitas yang sangat baik
- Sehat dan terbebas dari bibit-bibit penyakit
- Induknya berbuah lebat, enak, besar, dan sangatlah banyak
Setelah sudah memenuhi semua kriteria yang ada diatas barulah melakukan mencangkoknya.
Dalam melakukan cara mencangkok tanaman ini diusahakan pada musim hujan agar nanti akarnya yang tumbuh pada batang induknya bisa tumbuh dengan cara yang sempurna dan tidak repot-repot lagi untuk menyirami cangkokan tersebut.
Karena ketika saat akar mulai tumbuh pasti akan membutuhkan air, jika tidak, maka akar akan kering, meskipun batang tidak akan mati, akan tetapi jika akar kering dan mati maka cangkokan itu akan gagal juga namanya.
Syarat Mencangkok Tanaman

Metode pembudidayaan tanaman pada buah dengan cara mencangkok umumnya dilakukan untuk mempertahankan suatu sifat yang ada di induknya tersebut.
Dengan pembiakan menggunakan biji, kwalitas hasil buah yang diperoleh saat panen terkadang tidak sama baiknya. Tanaman salah satu produk pertanian yang menjanjikan karena kandungan nutrisi buahnyalah yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia disamping itu juga rasanya yang benar-benar menyegarkan.
Baca juga : tanaman sambung nyawa
Pohon Cukup Umur
Syarat untuk mencangkok salah satunya adalah induknya yang sudah cukup umur dan sudah memenuhi syarat dan bibit yang dihasilkan juga memiliki kwalitas yang sangat baik dan bagus. Tanaman tersebut bisa dicangkok apabila sudah berusia dua tahun dan mempunyai banyak cabang.
Pohon Yang Sudah Berbuah
Mencangkok tanaman sebaiknya dilakukan pada pohon yang sudah memiliki buah. Semakain tua usia tanaman maka akan semakin baiklah tanaman itu, hal ini dilakukan agar kita bisa mengetahui kwalitas dari buah yang dihasilkan oleh induk tersebut.
Peralatan Untuk Mencangkok Tanaman

Setelah semuanya sudah terpenuhi maka sekarang anda siapkan peralatan dan bahan-bahannya.
- Pisau yang sudah diasah agar menjadi tajam
- Tali plastic atau tali rapia
- Plastik berwarna putih ataupun hitam untuk membungkusnya.
- Airnya secukupnya saja apabila tanah dan pupuknya kering
- Tanah yang gembur
- pupuk kandang yang sudah melewati masa pembusukan atau dengan pupuk jadi
- Batang sebesar jari kelingking dari induk pohon pilihan.
Sebelum ke praktek campur terlebih dahulu tanah dengan pupuk kandang perbandingannya 1:1 dengan catatan, pupuk yang digunakan pupuk yang sudah basah karena dicampur air hanya untuk menjaga tanah dan pupuknya agar terjaga kelembabannya.
Bagaimana Cara Mencangkok Tanaman

Setelah tanah sudah disiapkan dan batangnya juga sudah disiapkan maka selanjutnya adalah tata cara untuk mencangkoknya.
Akan tetapi sebelum itu cari batang yang cocok dan posisinya yang sangat pas dan mudah untuk anda kerjakan cara mencangkok ini.
Mari kita urutkan saja biar mudah diingat dan dibaca.
- Keratkan batangnya kira-kira 3-6 cm
- Kelupaskan kulit yang ada dibatang dengan pisau
- Kerokan batang tersebut yang sudah dikelupas, lalu pengerokan harus benar-benar menghilangkan kambium yang telah menempel dikayu. Tujuan pengerokan ini agar supaya kulit tidak pulih kembali karena jika kulitnya pulih kembali maka akar tidak akan muncul dan cangkokannya dipastikan gagal.
- Ikat dengan menggunakan plastik di bawah batang yang suda kita kerok, ikatkan dari bawah.
- Setelah sudah diikat pada sisi bawah isilah plastik yang sudah diikat menggunakan campuran dengan tanah dan pupuk yang sudah melewati masa pembusukan.
- Isilah plastik tersebut dengan tanah dan pupuk sampai benar-benar padat dan penuh tapi jangan sampai terlalu padat agar akar nantinya bisa menembuskannya cukup dengan seperlunya saja, karena hanya untuk menghilangkan rongga-rongga angina dicampuran tanah dan pupuk tersebut.
- Setelah sudah meresa penuh barulah anda ikat dibagian atasnya.
- Jangan lupa diberikan lubang kecil pada cangkokan tersebut, tujuan untuk diberikan lubang agar ketika tumbuh akar mudah untuk menyiraminya karena saat akar telah tumbuh akar membutuhkan kelembaban untuk hidup.
- Tunggu 3-4 bulan bisa lebih lama lagi atau bisa lebih cepat. Biasanya 3-4 bulan plastik-plastik yang dicangkok biasanya sudah mengeluarkan akar-akar.
Baca juga : Tanaman pengusir nyamuk
Membuat Bibit Baru

Jika memang sudah benar-benar kelihatan akar dari cangkokan yang telah kita cangkok, maka cangkokan itu bisa dibuat untuk bibit baru.
Akan tetapi apabila anda ingin membuka plastik yang ada di cangkokan tersebut maka berhati-hatilah karena tanah yang ada diplastik belum 100% menjadi akar dan apabila tanahnya hancur maka akar akan banyak yang terputus dan akan mengurangi kesempurnaan dan keberhasilan bibit.
Buka dan lihat akar telat banyak atau masih sedikit, jika akar tersebut masih sedikit maka tutup dan ikatlah lagi dan anda masih harus menunggu sampai 3 minggu.
Tapi apabila sudah kelihatan akarnya dan sudah banyak dan kelihatan sudah tua maka bisa langsung dipotong dan diturunkan jika ingin langsung ditanam diarea kebun bisa saja dilakukan tapi harus diberikan peneduh dan disiram setiap harinya jika pada musim kemarau.
Akar masih sekepalan tangan jadi tidak mampu mencari air dan unsur-unsur hara dalam tanah, jadi masih membutuhkan campur tangan manusia.
Saat besar pun akan rentan terhadap kekeringan karena tidak memiliki akar sebagai penunggangnya, karena pada akar penungganglah yang akan mencari air di dalam tanah saat pada musim kemarau.
Itulah yang menjadi salah satu kelemahan kebanyakan tanaman yang telah dicangkok. Meski demikian mencangkok tetap menjadi pilihan dalam ,e,perbanyak bibit-bibit tanaman buah.
Keuntungan Dan Kerugian Dalam Mencangkok

Cara memberbanyak dan memperkembangbiakan pada tanaman dan tumbuhan dengan cara mencangkok adalah salah satu yang sangat penting terutama pada buah-buahan.
Karena rasa dan bentuk buah yang dihasilkan biasanya akan sama persis seperti tanaman yang dicangkoknya untuk mempertahankan kwalitas.
Berbeda dengan berkembangbiakan dilakukan dengan tumbuhan yang ditanam dari biji dan mempunyai sifat yang sama dengan tumbuhannya/induknya.
Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan biasanya sangat mudah rubuh, karena sifat perakaran yang dimilikinya adalah akar serabut, maka dari itu berhati-hatilah pada saat menanamnya.
Kelebihan Tumbuhan Yang Di Reproduksi Dengan Cara Mencangkok

Alasan kenapa mencangkok pada tumbuhan terutama pada buah-buahan adalah untuk mempertahankan kwalitasnya, baik itu frekuensi berbuahnya, rasa manisnya, kelebatannya, dan hingga sampai kandungan vitaminnya.
Istilah ini adalah kloning mungkin tepat untuk menggambarkannya, yang tidak didapatkan dari reproduksi secara alami.
kloning adalah proses yang menghasilkan individu-individu dari suatu jenis yang samayang identik dengan cara genetik.
Berikut ini adalah beberapa kelebihannya dalam mencangkok :
1. Tumbuhan Hasil Mencangkok Akan Lebih Cepat Dan Berbuah
Tanaman hasil cangkokan memiliki keunggulan yaitu sangat cepat untuk berbuah apabila dibandingkan dengan tanaman yang berasal dari biji. Karena tanaman hasil cangkokan ini didapatkan dari pohon yang di cangkokinnya/induknya yang pernah berbuah, jadi sangat tentu saja akan cepat untuk berbuahnya.
2. Tingkat Keberhasilan Sangatlah Lebih Tinggi
Jika anda memilih untuk menanam tanaman hasil cangkokan, maka bisa dipastikan anda akan cepat berhasil dalam melakukan pembudidayaan tanaman tersebut.
Berbeda apabila anda memilih menanam dengan menanamkan bijinya secara langsung, akan kecil kemungkinan untuk berhasil.
3. Tanaman Hasil Cangkokan Mempunyai Banyak Manfaat Sebagai Tanaman Hias
Dikenal dengan istilah tabulambot yang artinya tanaman buah dalam pot, selain tidak membutuhkan yang luas dan tidak harus tertanam di tanah (bisa menggunakan media tanaman pot), pohonnya tidak terlalu tinggi, namun tetap mampu berbuah lebat.
4. Tumbuhan Yang Dicangkok Memiliki Sifat Yang Sama Dengan Induknya
Jika anda ingin mempunyai tanaman yang sama dengan tanaman yang besarnya/induknya, hasil rasanyaa sama, dan hasil buahnya juga pun sama, maka saya sarankan untuk mencangkoknya itu adalah salah satu alternatifnya untuk mendapatkan hasil buah dan rasa yang sama.
Produk dan kwalitas buahnya akan sama persis sama dengan tanaman induknya.
Baca juga : budidaya tanaman jagung
5. Dengan Cara Mencangkok Ukuran Pohon Dapat Diatur Sehingga Relative Pendek
Tanaman hasil cangkokan biasanya sudah dapat menghasilkan buah meskipun memiliki ukuran yang tidak besar. Bahkan pohon yang masih kecil pun sudah mampu berproduksi dan menghasilkan buah, tidah seperti tanaman yang didapatkan dengan cara budidaya menggunakan biji.
Kekurangan Hasil Mencangkok Pada Tanaman Dan Tumbuhan

Ini adalah suatu hukum alam pada kehidupan.
Adapun yang dihasilkan dengan cara singkat tanpa melalui suatu proses, biasanya pasti mengalami kegagalan/kekurangan. Tidak hanya pada manusia saja, pada tumbuhan pun memerlukan proses yang demikian ini. Berikut ini kekurangannya.
1. Musim Kemarau Panjang
Salah satu kelemahan dan kekurangannya pada mencangkok adalah tanaman tersebut tidak bertahan lama apabila musim kemarau datang, dan di situlah harus menyirami tanaman dengan cara rutin.
2. Tajuk Yang Mudah Roboh
Tanaman induk akan rusak apabila banyaknya cabang yang dipotong. Sehingga bisa saja tanaman tersebut cepat mati.
3. Tanaman Mudah Roboh
Tanaman yang dicangkok mempunyai tanaman serabut, apabila terkena angin yang sangat kencang maka pasti akan mengalami roboh pada tanaman tersebut.
4. Terbatasnya Jumlah Cangkokan Pada Tanaman
Dalam satu pepohonan, pohon yang induk hanya bisa mencangkok hanya beberapa batang saja. Sehingga perbanyakan bibit pada tanaman dalam jumlah yang sangat banyak tidak bisa dilakukan dengan cara ini.
Petani adalah seorang yang berkeyakinan baik, seseorang yang bermoral sangat tinggi, dan memiliki cinta kepada kebebasan yang sangat kokoh.