√ Tips dan Cara Budidaya Kroto [Agar Panen Setiap Minggunya]

Cara Budidaya Kroto – Apa itu kroto? Bagi anda yang belum mengetahui apa itu kroto, kroto ini merupakan campuran telur dengan larva yang dihasilkan oleh semut rangrang.

Budidaya kroto semakin hari semakin populer, karena harga jual kroto sangat terbilang tinggi, meskipun berfluktuatif.

Jauh sebelum permintaan yang sangat membludak, kroto ini didapatkan dengan cara pemburuan di alam yang bebas.

Lama kelamaan keberadaan kroto ini semakin langka.

Cara budidaya kroto ini dipandang sebagai salah satu jalan keluar, agar mendapatkan kroto dalam jumlah yang sangat banyak dan juga kontinyu.

Persiapan Budidaya Kroto

cara budidaya kroto
pixabay.com

Dalam sistem budidaya kroto, semut rangrang dapat hidup dalam sarang buatan.

Sarang atau kandang semut rangrang tersebut dapat anda membuatnya dengan memakai paralon, toples, bambu, dan yang lainnya.

Adapun langkah-langkah persiapan untuk budidaya kroto yaitu sebagai berikut :

Menyiapkan Bibit Koloni

cara budidaya kroto bagi pemula
pixabay.com

Bibit koloni untuk membudidaya kroto ini dapat dari hasil tangkapan di alam atau anda dapat membelinya dari para peternak yang lainnya.

Sama seperti budidaya cacing sutra yang dimana cacing ini didapatkan dari hasil alam atau membelinya langsung kepada para petani ataupun ke para pembudidaya.

Ada kiat-kiat tersendiri agar bisa mendapatkan bibit koloni dari alam yang akan calonbos.com uraikan dalam artikel ini.

Apabila anda merasa kesulitan untuk mendapatkan bibit koloni dari alam, anda dapat membelinya bibit kroto dari para petani atau pembudidaya yang lainnya.

Bibit kroto ini biasanya di jual belikan dalam kemasan toples atau plastik bening.

Harganya juga sangat cukup mahal, satu botol plastik yang berukuran satu liter seharga 200 ribu.

Membuat Kandang

cara budidaya kroto rumahan
pixabay.com

Pada kesempatan kali ini calonbos.com akan menjabarkan beberapa cara membuat kandang kroto dengan menggunakan paralon yang sangat praktis, dan juga fleksibel.

Pembuatan kandang ini sangat berbeda dengan cara pembuatan budidaya ayam joper.

Adapun kelebihan dari kandang kroto ini adalah sebagai berikut :

  • Potong paralon dengan panjang yang sama. Lalu kemudian susunlah paralon tersebut ke dalam rak. Maka kandang tersebut sudah siap untuk digunakan
  • Kandang tahan lama, dan bisa mencapai 5-10 tahun ke depan
  • Paralon umumnya gelap dan harus sampai kedap cahaya, namun kedua sisinya harus benar-benar terbuka. Lingkungan harus yang baik bagi semut rangrang yang akan membutuhkan intensitas cahaya sekitar 0,01-0,06 lm/m2 saja
  • Bentuknya harus silinder, dan dapat disusun dengan baik agar posisinya akan saling menguatkan dan agar tidak mudah berpindah
  • Saat pemanenan anda harus meminimalkan kematian pada koloni sat pasca pemanenan, agar mudah dibersihkan

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam membuat kandang untuk budidaya kroto, yaitu sebagai berikut :

  • Anda dapat membuat rak yang bersusun 2 tingkat, rak dapat anda buat dengan bambu, kayu ataupun besi. Ukuran rak yang dimiliki harus anda sesuaikan terlebih dahulu dengan ukuran tempat yang ada
  • Letakkan setiap kaki rak tersebut di atas wadah plastik, dapat taru dimangkok ataupun piring. Anda dapat memberikan air pada wadah tersebut, dapat juga anda memberikan sebuah cairan oli bekas, agar cairan tersebut tidak cepat kering dan menguap
  • Penggenangan kaki-kaki rak di atas wadah plastik tersebut bertujuan agar menghindari kaburnya koloni semut rangrang. Bagian seluruh rak tidak boleh bersentuhan langsung dengan dinding atau benda lainnya
  • Anda dapat memilih paralon yang berdiameter 12 cm, lalu kemudian dapat anda potong panjang masing-masing sekitar 50 cm, atau dapat anda sesuaikan dengan lebar rak tersebut
  • Susun semua paralon tersebut di dalam rak, lalu berikan dedaunan dalam paralon agar semut merangsang untuk membuat sarang di dalam paralon tersebut. Lalu langkah yang selanjutnya yaitu menebarkan bibit koloni kepada kandang.

Kandang harus anda letakkan di tempat yang sangat tenang, dan jauh dari gangguan dan lingkungan masyarakat.

Karena ratu semut rangrang tersebut membutuhkan ketenangan agar dapat bertelur dengan sangat optimal.

Lalu untuk kandang budidaya kroto, akan menjadi baik apabila anda dapat menempatkan di ruangan yang sangat tertutup.

Pemberian Pakan Semut

cara budidaya kroto dengan media botol aqua
pixabay.com

Untuk pakanan kroto sendiri mempunyai banyak jenisnya diantaranya yaitu ulat, belalang, jangkrik, cicak, dan juga hewan  kecil lainnya.

Pemberian pakan ini sama seperti pemberian pakan kepada budidaya cacing sutra.

Dapat juga anda memberikan sajian seperti daging ayam yang sudah direbus agar tidak dapat membusuk dan juga berbau.

Anda juga dapat memberikannya tulang-tulangan,

pemberian tulang sapi atau tulang kambing juga anda dapat memecahkannya sampai halus sampai sumsum tulang tersebut keluar.

Pakanan tulang tersebut sangat berfungsi untuk sebagai asupan protein dan lemak bagi budidaya kroto tersebut.

Selain protein juga, budidaya kroto tersebut dapat membutuhkan sumber gula. D

i alam sendiri, semut rangrang banyak sekali mendapatkan asupan karbohidrat dari gula.

Biasanya karbohidrat yang didapatkan berupa nektar yang dihasilkan dari kutu daun seperti aphid.

Dalam cara budidaya kroto tersebut karbohidrat disediakan dengan adanya pemberian berupa gula pasir yang telah dilarutkan dalam air yang telah dipanaskan.

Untuk cara pemberian makan semut rangrang tersebut anda dapat meniru tata cara calonbos.com ini, sebagai berikut :

  • Anda dapat menggunakan tatakan, bisa dari piring plastik ataupun memakai wadah lain yang dimana bentuknya ceper. Letakkan bahan makanan dalam wadah tersebut, contohnya ulat hongkong, daging ayam, belatung, ataupun tulang belulang. Anda letakkan wadah pad arak disamping sarang semut tersebut
  • Apabila anda menggunakan pakan yang masih hidup yang dapat melompat, sebagai contoh yaitu jangkrik. Maka hendaknya anda harus melumpuhkan terlebih dahulu agar jangkrik tersebut tidak mudah untuk kabur, atau dapat juga anda memasukkan langsung pada sarang semut
  • Sebagai salah satu sumber gula, maka gunakanlah tatakan kecil untuk tempat air yang sudah dicampur dengan air gula pasir. Anda dapat melarutkan sebanyak 2 sendok gula pasir pada sekitar 250 ml air bersih. Biasanya air larutan gula tersebut akan habis dalam waktu 3 hari. Akan tetapi tergantung pada jumlah koloni semut rangrang tersebut

Pemanenan Kroto

cara budidaya kroto dari alam
pixabay.com

Kapankah telur semut rangrang/kroto sudah dapat dipanen?

Maka jawabanya adalah, secara teoritis telur semut rangrang mempunyai daur selama 20 hari. Mulai dari telur larva sampai menjadi semut.

Untuk pemanenan itu sendiri dapat anda lakukan setelah sarang semut rangrang sudah terlihat penuh dengan telur yang berwarna putih.

Untuk pemanenan ini sendiri sangat berbeda dengan pemanenan budidaya burung puyuh.

Pada media atau sarang tersebut yang sudah stabil, maka selanjutnya kroto tersebut sudah dapat dipanen setiap 20 hari sekali.

Pada awalnya budidaya kroto ini sebaiknya anda membiarkannya untuk berkembang terlebih dahulu, sehingga populasi pada semut rangrangnya akan semakin bertambah.

Setidaknya sampai 6 bulan pertama anda tidak perlu memanennya terlebih dahulu.

Lalu kemudian setelah 6 bulan kedua, anda dapat memanen semut rangrang tersebut dapat memanennya sebanyak 2 kali setiap bulannya.

Dapat juga anda mengaturnya menjadi setiap hari dengan cara, anda dapat mengkombinasikannya jumlah pada sarang dan siklus pemanenan semut rangrang tersebut.

cara budidaya kroto yang benar
pixabay.com

Ada 5 tahap dalam melakukan pemanenan salah satunya yaitu sebagai berikut :

  1. Anda dapat menyiapkan wadah berupa baskom, piring, mangkok ataupun ember plastik
  2. Siapkan juga saringan dari kawat ram, lalu anda dapat meletakkan ke dalam baskom tersebut
  3. Saat pemanenan anda dapat menggunakan sarung tangan karet, tujuannya agar menghindari gigitan dari semut rangrang tersebut
  4. Ambil media atau kandang dan anda dapat tumpahkan isinya ke dalam baskom maupun ember plastik yang sudah diberikan berupa saringan kawat ram. Maka telur semut rangrang atau kroto akan jatuh ke dalam baskom, sedangkan untuk semut rangrangnya akan tersaring
  5. Bersihkan terlebih dahulu untuk media/kandang semut rangrangnya dan letakkan kawat ram yang berisi semut pad arak tersebut

Nah, itulah cara budidaya kroto, anda pasti bisa melakukannya dengan toples maupun dengan paralon.

Jika anda menekuni dengan cara yang benar dan juga sabar, maka usaha ini akan menjadi salah satu sumber rezeki anda yang cukup menjanjikan.

Anda dapat membayangkan saja, harga jual perkilonya dapat mencapai 200 ribu.

Apakah anda tertarik?

 

Tinggalkan komentar