Budidaya ikan kerapu – siapa yang tidak kenal ikan kerapu? Selain rasa dagingnya yang sangat gurih, dan kandungan gizi pada ikan tersebut yang sangat tinggi.
Ikan ini yang nama latinnya Epinephelus yang pada umumnya dikenal dengan istilah group yang merupakan komoditas perikanan yang mempunyai banyak sekali peluang untuk berbisnis.
Hal inilah yang membuatnya ikan tersebut dapat menjadikan sebuah produk komoditas perikanan yang mempunyai harga jual yang terbilang sangat cukup tinggi.
Maka sudah tidak cukup heran jika kondisi tersebut sudah banyak dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis yang masih pemula untuk dijadikan sebagai usaha ikan kerapu yang sangat menguntungkan yang sangat cukup besar perbulannya.
Ikan Kerapu

Ikan kerapu merupakan salah satu anggota ikan dari marga anaksuku Epinephelinae dari suku Serranidae dalam seri Perciformes.
Dalam bahasa inggris, ikan kerapu biasa disebut dengan Grouper atau Groper, yang banyak dipercaya bahwasannya ikan ini berasal dari nama Garoupa, yang diperkirakan dari bahasa portugis.
Ada juga yang mengatakan bahwasannya nama portugis ini berasal dari salah satu bahasa asli yakni dari Amerika Serikat.
Jenis Ikan Kerapu
- Kerapu batik : Polyphakeion syn. E. Microdon
- Kerapu macam : E. Fuscoguttatus
- Kerapu kertang : Epinephelus Lanceolatus
- Kerapu lumpur : Epinephelus Bleekeri Vaillant, 1878
- Kerapu muara : E. Coioides
- Kerapu tikus/bebek : Chromileptes Altivelis
- Kerapu sunuk/merah/lodi : Plectropomus leopardus
Cara budidaya ikan kerapu

Sebelum anda memulai untuk membudidayakan ikan kerapu tersebut, anda harus mengetahui metode yang digunakan dalam membudidayakan ikan tersebut.
Yakni dengan cara memanipulasi pada lingkungan tersebut, untuk merangsang terjadinya perkawinan antara ikan jantan dengan ikan betina matang, kelamin digunakan untuk metode memanipulasi pada lingkungan di bak yang terkontrol. Cara yang digunakan memang sedikit berbeda dengan cara budidaya ikan arwana dari teknik maupun metodenya.
Teknik metode pemijahan ini digunakan dengan cara memanipulasi lingkungan ini sudah dikembangkan berdasarkan pemijahan ikan kerapu di alam, yaitu dengan rangsangan atau kejutan faktor-faktor pada lingkungan seperti suhu, kadar garam, kedalam air dan masih banyak faktor yang mendukung.
Dalam pemijahan ikan kerapu ini mengikuti beberapa fase peredaran bulan pada saat bulan terang maupun bulan gelap.
Pemilihan indukan ikan kerapu
Induk ikan kerapu yang sudah dipijahkan segera dipelihara di laut dalam kurungan apung dengan padat penebaran induk 7,5-10 kg/m 3.
Pakan yang diberikan untuk ikan kerapu berupa ikan rucah segar yang berkadar lemak rendah. Diluar pemijahan ikan, takaran pakan yang diberikan sebesar 3,5% dari total berat badan ikan per harinya.
Sedangkan pada saat musim pemijahan diturunkan menjadi 1% disamping itu juga diberikan pula vitamin E dengan dosis 10-15 mg per ekor dalam waktu seminggu.
Pemijahan ikan kerapu

Saat ikan kerapu sudah matang kelaminnya maka pindahkanlah ikan itu ke kolam tempat pemijahan yang sebelumnya sudah diisi air laut bersih dengan ketinggian 1,5 meter dan salinitas +33.
Cara memanipulasi lingkungan dilakukan saat menjelang gelap yaitu dengan cara menaikkan dan menurunkan permukaan/tinggi air setiap harinya. Mulai dari jam 09:00-14.00 permukaan air diturunkan sampai kedalaman 40 cm dari dasar kolam.
Setelah sudah jam 14:00, lalu permukaan air dikembangkan ke posisi yang semula (tinggi air 1,5 meter). Perlakuan ini dilakukan terus menerus sampai induk memijah secara alami.
Rangsangan hormonal induk ikan kerapu matang kelamin itu langsung disuntik dengan hormone Human Chorionic Gonadotropin (HGG) dan Puberogen untuk merangsang agar merangsang terjadinya pemijahan. Takaran pada hormone yang diberikan ialah :
HGG 1.000-2.000 IU/kg induk Puberogen 150-225 RU/kg induk pengamatan pemijahan ikan dilaksanakan setiap hari setelah sore sampai malam. Pemijahan umumnya dilakukan pada saat malam hari pada jam 22.00-24.00 WIB.
Musim pemijahan terjadi setiap 2x yakni bulan Juni, dan bulan September lalu bulan November, dan bulan Januari. Bila sudah diketahui telat terjadi pemijahan, benih ikan kerapu tersebut segera dipanen dan dipindahkan segera ke kolam penetasan atau kolam pemeliharaan larva. Pemijahan ini berbeda dengan pemijahan Budidaya Ikan Gurame.
Penetasan Telur Ikan Kerapu

Kolam yang akan digunakan untuk penetasan telur ikan kerapu tersebut sekaligus juga merupakan kolam pemeliharaan larva terbuat dari terpal berbentuk persegi empat dan persegi panjang dengan ukuran 5x2x2 M. Atau anda bisa melihat bagaimana cara membuat kolam ikan yang sederhana tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Tiga hari sebelum kolam penetasan pemeliharaan larva digunakan, perlu anda persiapkan juga dengan cara membersihkan dan mencuci dengan memakai larutan Chlorine (NA OCI) 50-100 ppm. Setelah itu maka netralkan dengan cara menambahkan larutan Natrium Thiosulfat sampai bau yang ditimbulkan oleh Chroline hilang.
Air laut dengan kadar garam 33 lalu dimasukkan ke dalam kolam, satu hari sebelum larva dimasukkan dengan maksud agar suhu pada tubuh ikan stabil berkisar antara 27-28o C. Telur hasil pemijahan tersebut akan dikumpulkan dengan sistem air mengalir. Telur yang dibuahi akan mengapung dipermukaan air dan akan berwarna atau transparan.
Sebelum telur di netaskan telur tersebut perlu direndam dalam larutan 1-5 ppm acriflavin agar mencegah serangan bakteri dan juga hama.
Pada saat penebaran telur di kolam penetasan berkisar 30-60 butir/liter air. Ke dalam kolam penetasan perlu anda tambahkan Chlorella sp sebanyak 50.000-100.000 sel/ml untuk menjaga kualitas air. Telur akan menetas dalam jangka waktu 18-22 jam setelah pemijahan pada suhu 28o C dan kadar garam 30-33.
Informasi Tentang Bisnis Budidaya Ikan Kerapu

Berikut ini akan calonbos.com jabarkan tentang mengenai beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum menjalankan untuk usaha budidaya ikan kerapu. Adapun hal tersebut adalah sebagai berikut :
- Untuk memulai budidaya ikan kerapu, pilihlah benih yang baik dan sehat. Ciri benih ikan kerapu yang berkualitas yaitu mempunyai berat 2-3 ons per ekornya, tidak terkena penyakit, dan tidak cacat
- Sebelum benih dibudidayakan, sebaiknya anda melakukan adaptasi terlebih dahulu pada benih ikan kerapu
- Waktu yang sangat ideal untuk menebar benih ikan kerapu disaat cuaca sejuk, yaitu di saat pagi hari dan sore hari, pastikan suhu air diantara 24-27o C
- Untuk pakan pada benih ikan kerapu tersebut, anda bisa memberikan pelet. Setelah 3-5 hari penebaran benih ikan kerapu tersebut anda juga bisa mengkombinasikan pelet tersebut dengan daging-daging kecil yang sudah dipotong
- Ikan kerapu dapat anda panen menyesuaikain dengan ukuran ikan yang sudah diminati di pasar-pasar. Untuk berat yang sangat ideal yaitu 500-1000 gram.
- Untuk penangan pasca panen, yang perlu anda lakukan dan anda perhatikan adalah proses distribusi dari tempat budidaya ikan kerapu tersebut ke tangan para konsumen. Pada kesegaran ikan kerapu tersebut anda bisa jaga benar-benar agar kualitasnya tidak menurun.
Kelebihan Usaha Budidaya Ikan Kerapu

Ikan kerapu merupakan jenis ikan konsumsi yang dihargai cukup tinggi. Untuk membudidayakan ikan kerapu ini terbilang sangat menguntungkan karena tingkat pertumbuhannya yang sangat cepat sehingga untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal akan dapat terpenuhi.
Kelebihan lainnya dari budidaya ikan kerapu ini adalah sifat pada ikan kerapu yang mempunyai kebiasaan hidup di dalam dasar perairan. Hal ini sangat membantu bagi para pelaku usaha, karena jika terjadi banjir ikan kerapu tidak akan ikut hanyut terbawa luapan air.
Kekurangan Bisnis Ikan Kerapu
Budidaya ikan pastu mempunyai beberapa kendala yang dihadapinya. Selama ini jika para pembudidaya ikan pasti akan kekurangan benih ataupun bibit, maka jalan yang akan ditempuhnya adalah mengandalkan benih hasil tangkapan para nelayan.
Sedangkan benih yang ada di balai pembenihan harganya terbilang sangat mahal dan ukurannya masih terlalu kecil.
Selain faktor yang ada diatas, faktor kendala lainnya yang sering menghantui para pembudidaya ikan kerapu ini adalah kegagalan panen.
Kegagalan panen ini dapat disebabkan oleh beraneka macam faktor antara lain yaitu serangan bakteri dan hama yang menyebabkan ikan tersebut menjadi penyakitan, ancaman pencurian ikan yang sangat marak terjadi di kolam-kolam para pembudidaya ikan kerapu.
Kunci Sukses dan Strategi Usaha Budidaya Ikan Kerapu

Pemilihan lokasi sangatlah memegang peranan penting untuk sebagai kunci kesuksesan bisnis budidaya ikan kerapu anda. Selain itu juga, menjaga kualitas pada air juga memang sangatlah penting untuk anda yang ingin membudidayakan ikan tersebut yang harus anda perhatikan juga. Sama hal-nya seperti budidaya ikan arwana yang harus diperhatikan tentang kualitas air dan pH pada air.
Anda juga harus memperhatikan untuk air budidaya ikan kerapu tidak tercemar dengan bahan-bahan kimia. Perhatikan juga serangan hama dan penyakit ikan, jika terdapat serangan maka segera pisahkan antara ikan yang terkena penyakit atau yang tidak ke kolam yang berbeda.
Jika sarana dan prasarana penunjang dalam proses membudidayakan ikan kerapu terjaga sangat baik, maka hasil saat pemanenan yang akan anda peroleh juga akan sangat berkualitas baik.
Dalam melakukan pemasaran ikan kerapu biasanya dilakukan dalam keadaan ikan masih hidup. Ikan yang masih hidup harga di pasarnya akan 2x lipat dari ikan kerapu yang dijual dalam keadaan mati.
Untuk strategi pemasaran budidaya ikan kerapu ini, anda dapat memasarkannya langsung ke para pedagang ataupun anda pasarkan ke pasar modern maupun pasar swalayan.
Selain itu juga anda dapat menawarkan panen kerapu anda ke berbagai macam restoran atau rumah makan yang menyediakan menu-menu seafood sebagai masakan khasnya.
Sedangkan untuk pasar ekspor, anda juga dapat menawarkan kepada agen atau pengepul yang nantinya akan melanjutkan distribusi ikan kerapu anda ke pasar-pasar mancanegara.
Selain ikan kerapu juga berikut jenis-jenis ikan air tawar maupun air laut yang dapat anda jadikan sebagai bisnis budidaya ikan.
Terimakasih.