Ikan gurame atau ikan gurami ini mempunyai nama latin Osprhronemus gourami Lac merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Jenis ikan gurame ini sangat banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara.
Ikan ini biasanya banyak dikonsumsi untuk kebutuhan kuliner, karena rasanya yang terkenal lezat. Banyak orang yang memburu ikan gurame ini untuk merasakan kuliner dengan kekhasan rasanya yang beragam di setiap daerah.
Maka sudah tidak aneh jika ikan gurame ini sangat banyak dicari. Terutama di kawasan Pulau Jawa, Madura, Sumatera, dan Sulawesi.
Di Jawa sendiri ikan gurame dikembangkan di wilayah Bogor, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Purwokerto, dan Magelang. Sedangkan di Pulau Sumatera, ikan gurame banyak dikembangkan di wilayak Payakumbuh, sedangkan di Pulau Sulawesi, ikan gurame banyak dikembangkan di Manado.
Untuk aspek berbisnis ikan gurame ini memang sangatlah menarik karena memang harga jualnya yang cukup tingi dan relatif stabil dibandingkan dengan ikan air tawar yang lainnya.
Selain itu juga permintaan konsumen juga masih sangat tinggi, sehingga tidak banyak kekhawatiran apabila anda ingin membudidayakan ikan gurame.
Kandungan Nutrisi Pada Ikan gurame

Kandungan nutrisi pada ikan gurame menurut Sani (2014) mempunyai kandungan protein sebesar 18,93%, lemak 2,43%, vitamin A: 749, 715 IU/100 mg, vitamin B1: 0,0792 mg/100 g, vitamin B2: 0,083 mg/100 g, dan juga vitamin B3: 1,22 mg/100 g.
Taksonomi Ikan Gurame
Berdasarkan taksonominya, ikan gurame ini dikelompokkan ke dalam sebagai berikut:
- Filum : Chordata
- Class : Pisces
- Ordo : Perciformes
- Subordo : Anabantoidei
- Family : Osphronemidae
- Genus : Osphronemus
- Spesies : Osphronemus gourami Lac. Kottelat et al. (1993)
Morfologi Ikan Gurame

Gurame mempunyai bentuk yang sangat khas, yaitu bentuk badan pipih agak panjang dan lebar, seluruh tubuh ikan gurame tertutup sisik yang sangat kuat dengan tepi lumayan kasar.
Pada bagian mulut ikan gurame kecil, miring atau tidak tepat dibawah bibir. Bibir pada bagian bawah tersebut menyembul sedikit dibandingkan bibir bagian atas.
Secara visual, tampilan ikan gurame yang sudah dewasa sangat berbeda dengan gurame muda. Dasar perbedaan itu dapat diamati dari ukuran tubuh, warna, bentuk kepala dan dahi.
Dari perilaku dan segi warna, ikan gurame muda lebih manarik jika dibandingkan dengan ikan gurame yang sudah dewasa.
Habitat Ikan Gurame
Ikan gurame sangat menyukai tipe perairan yang sangat tenang dan dalam rawa, situ, waduk, atau danau.
Ikan gurame dilengkapi dengan alat pernapasan tambahan (labirin) sehingga mudah untuk bertahan dalam kondisi air yang jelek berbeda dengan budidaya ikan arwana yang hidupnya harus di air yang jernih dan bersih.
Ikan gurame sangat cocok dipelihara pada ketinggian tempat sampai 800 mdpl dan tumbuh sangat baik pada suhu 24-280 C.
Jika ikan gurame tumbuh dibawah suhu 150 C maka akan berakibat lambatnya pertumbuhan dan terganggunya sistem reproduksi.
Cara Budidaya Ikan Gurame

Cara membudidayakan ikan gurame atau ternak ikan gurame itu dengan cara melalui beberapa tahapan-tahapan. Pada umumnya membudidaya ikan gurame dimulai dari tahap pembenihan, pendederan, dan tahap pembesaran.
Pembenihan adalah kegiatan memperbanyak bibit-bibit ikan gurame yang berasal dari benih untuk menghasilkan bibit tanaman atau ternak yang sangat berkualitas.
Akan tetapi pada kesempatan kali ini, calonbos.com akan memberikan beberapa informasi sedetail mungkin tentang mengenai tata cara berternak ikan gurame agar cepat besar, mulai dari seleksi indukan hingga cara memanen ikan yang sangat baik.
Berikut ini adalah salah satu tahapan-tahapan budidaya ikan gurame yang perlu anda mengetahuinya:
Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal

Budidaya ikan gurame dengan menggunakan kolam terpal akan mempunyai beberapa keunggulan jika anda bandingkan dengan budidaya ikan gurame secara konvensional. Budidaya ini juga sama halnya seperti Budidaya Ikan Sidat yang mempunyai beberapa keunggulan.
Beberapa keunggulan kolam terpal yaitu:
- Sangat praktis, mudah dikeringkan, dibersihkan, dan dipanen
- Lebih awet, karena kolam terpal tidak mudah bocor juga, lebih murah dan mempunyai masa pakai hingga 3 tahun lebih
- Hasil panennya juga banyak disukai oleh para konsumen maupun pedagang, dikarenakan ikan yang dihasilkan tidak berbau lumpur
- Budidaya ikan gurame di kolam terpal dapat menggunakan dinding tanah maupun dinding kerangka besi, sesuai dengan keinginan anda sendiri
Pemberian Pakan Ikan Gurame
Selain diberikan pakan pelet, ikan gurame juga membutuhkan asupan makanan tambahan seperti daun sente, serta daun papaya. Sebaiknya juga pakan ini diberikan pada waktu sore hari pada jam 17:00 WIB sebesar 10% dari keseluruhan bobot ikan.
Berbicara tentang mengenai pakan buatan, pemberian pada ikan gurame sebaiknya dilakukan 3x sehari yaitu pada jam 07:00 WIB, 11:00 WIB, jam 17:00 WIB. Dengan kadar protein pada pelet yaitu 25% dan diberikan 1% dari keseluruhan bobot ikan gurame. Pakan ikan gurame ini memang sangat berbeda dengan pakan budidaya ikan kerapu.
Seleksi Indukan

Tahapan yang pertama adalah memilih indukan ikan yang sudah siap untuk dipijahkan. Indukan gurame yang benar-benar sudah siap untuk dipijahkan adalah yang sudah berumur 3-5 tahun.
Untuk membedakan induk jantan dan betina, dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut :
Ciri-ciri Induk Betina Ikan Gurame :
- Didahi tidak ada benjolan
- Warna lebih terang
- Dasar sirip dada berwarna gelap atau kehitaman
- Perut membulat
- Badan induk betina relatif panjang
Ciri-ciri Induk Jantan Ikan Gurame :
- Didahi terdapat benjolan
- Warna badan lebih gelap dan agak pucat
- Gerakan lebih lincah
- Perut pada jantan dekat dengan anus
Ciri-Ciri Induk Ikan Gurame Yang Sudah Siap Dipijahkan

- Perut betina membesar kearah belakang
- Anus nampak putih dan kemerah-merahan
- Perut betina terasa lebih lembek jika dipegang
Persiapan Kolam Pemijahan
- Untuk persiapan kolam pemijahan ikan, kolam terlebih dahulu harus dikeringkan dan dibersihkan terelebih dahulu baik jenis kolam permanen maupun kolam dari terpal.
- Isi dengan air yang bersih dan jernih
- Pemasangan sarang (sosog) dan menyediakan bahan pembuat dari sarang.
Proses Pemijahan Ikan Gurame
Berikut ini adalah salah satu cara untuk mengawinkan induk ikan gurame atau yang biasa disebut dengan proses pemijahan :
- Masukkan induk ikan gurame yang sudah lolos dalam seleksi ke dalam kolam pemijahan
- Jumlah pada induk ikan jantan dan betina berbanding dengan 1:3
- Secara alami, induk jantan akan membuat sarang dengan menggunakan material yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Pembuatan sarang berlangsung selama 14 hari
- Setelah sarang di kolam sudah siap, maka indukan ikan gurame yang jantan akan mengajak indukan betina untuk melakukan pemijahan di sarang yang sudah dibuat
- Setelah pemijahan sudah selesai dilakukan, indukan yang betina akan menutup lubang sarang dengan ijuk atau runputan kering
- Induk ikan betina bertugas untuk menjaga anak-anaknya dengan mengipas-ngipaskan siripnya kearah sarang tersebut. Dengan bertujuan untuk mendapatkan dan meningkatkan kadar pada oksigen yang larut didalam air dan juga untuk membantu mempercepat meneteskan benih ikan gurame.
- Indukan gurame jantan kembali membuat sarang untuk melakukan pemijahan dengan ikan betina yang lainnya.
Penanganan Telur Ikan Gurame

Langkah berikutnya dalam membudidayakan ikan gurame yaitu penanganan pada telur. Cara untuk mengetahui telur ikan gurame yang sudah siap untuk meneteskan yaitu dengan ciri bau amis dan adanya minyak tepat di atas sarang pemijahan.
Langkah Penanganan Telur Ikan Gurame :
- Ambil sarang yang telah berisi telur dan simpan pada ember berisi air.
- Bersihkan telur-telur yang tersisa dengan menggunakan scoop net atau yang biasa disebut dengan serokan.
- Lalu pisahkan antara telur dengan sarangnya, masukkan kedalam ember yang berbeda.
- Cuci telur ikan gurame tersebut dengan bersih.
- Pada saat mencuci, lalu tambahkan suplemen cair organik spesialis kolam tambak dan keramba untuk mencegah dari serangan-serangan hama dan penyakit.
- Masukkan telur yang sudah dicuci kedalam bak penetasan yang sudah dipasangi seresi dan hitter.
Pemiliharaan dan Penetasan
Telur ikan gurame akan menetas pada hari ke-3 setelah pemijahan. Maka usahakanlah telur menetas pada air yang bersih dan suhu air yang stabil antara 27-29o C.
Biarkan benih ikan gurame berada pada bak penetasan hingga berumur 10 hari. Setelah benih sudah berumur 11 hari, maka pindahkanlah kedalam bak pendederan pertama.
Persiapan Bak Pendederan
Buatkanlah bak pendederan dengan berukuran 2,5 m x 4,5 m. Isi bak pendederan dengan Daphnia yang berfungsi untuk pakan alami ikan gurame. Bak ini mempunyai daya tamping hingga 1800 ekor benih ikan gurame.
Pendederan Ikan Gurame
Dalam membudidayakan ikan gurame, pada tahapan pendederan ini harus benar-benar dilakukan saat bak pendederan tersebut sudah siap.
Jika bak pendederan benar-benar telah siap, maka masukkanlah benih ikan gurame kedalam bak yang khusus untuk pendederan.
Setelah ikan sudah berada di kolam pendederan selama 15 hari yang telah diberikan pakan ikan gurame alami yakni Daphina, lalu kemudian pindahkanlah ikan tersebut ke dalam kolam yang utama.
Panen Ikan Gurame

Masa untuk pemanenan budidaya ikan gurame biasanya dilakukan 8 bulan. Dengan ukuran yang dapat dicapai adalah sebesar telapak tangan.
Beberapa hal yang pernah calonbos.com alami dalam tahap pemanenan ikan gurame adalah harus benar-benar memperhatikan cara menangkap yang benar.
Sebaiknya bila anda menggunakan jaring, maka gunakanlah jaring yang berbahan halus. Maksudnya tidak akan merusak bagian sirip ikan gurame tersebut. Sebab apabila siripnya terluka maka akan sangat berpengaruh kepada nilai jual terhadap konsumen.
Hal lain adalah cara budidaya ikan gurame dalam solusi cara menangkapnya yaitu dengan menggunakan telapak tangan. Yaitu dengan menyusur dan mengangkat ikan gurame dengan secara perlahan-lahan agar ikan gurame tersebut tidak memberontak.
Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar

Hal yang pertama agar budidaya ikan gurame anda cepat tumbuh besar adalah lokasi pembuatan kolam.
Kolam untuk ikan gurame yang bagus dan baik yaitu kolam yang mendapatkan cahaya sinar matahari secara langsung dipagi hari. Hal ini disebabkan karena ikan gurame mempunyai habitat asli di dataran rendah yang dimana suhunya sekitaran 25-28o C.
Jadi dalam pemilihan lokasi di dataran rendah ini memang sangatlah penting untuk membudidayakan ikan gurame. Setelah diteliti dengan mendalam, ternyata ikan gurame ini akan cepat tumbuh besar di tempat ketinggian 800 mdpl.
Memilih Benih Ikan Gurame Berkualitas
Langkah selanjutnya yaitu bisa dibilang cukup umum, yaitu memilih benih yang berkualitas dan sehat. Yang dimana dapat dikategorikan sehat yaitu ikan gurame yang mempunyai berat sekitar 100 gram atau berumur lebih dari satu tahun.
Dengan mengikuti cara tersebut, anda akan lebih cepat memanen ikan gurame yang dimana biasanya akan siap dijual atau panen saat sudah mempunyai berat 500 gram.
Selain itu juga, carilah benih ikan gurame tersebut di tempat yang memang tidak jauh dengan lokasi anda membudidayakannya. Hal ini bertujuan agar benih ikan gurame yang anda beli dapat lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Karena, jika tempat anda membeli benih terlalu jauh dari tempat anda membudidaya, dikhawatirkan ikan gurame tersebut mengalami kesulitan untuk beradaptasi dan dapat menyebabkan cara membudidayakan ikan gurame anda mengalami kegagalan.
Mengeringkan Kolam Terlebih Dahulu

Cara yang selanjutnya adalah melakukan pengeringan kolam sebelum anda memasukkan benih-benih ikan gurame. Hal ini dilakukan agar benih ikan gurame anda bisa terhindar dari berbagai macam penyakit ikan gurame, seperti jamur dan lain-lain. Anda juga bisa melihat bagaimana cara membuat kolam ikan yang sederhana, tidak terlalu menguluarkan banyak biaya untuk membuatnya.
Lakukanlah pengeringan kolam selama 10 hari dan jangan lupa untuk memberikan kapur pertanian sekitar 200 gram per meter persegi. Selain itu juga, rendamlah semua peralatan-peralatan yang anda gunakan untuk melakukan budidaya ikan gurame ini ke dalam larutan kaporit kurang lebih setengah jam kemudian dijemur.
Jika anda menemukan ikan gurame yang terserang penyakit, maka segeralah pisahkan dan rendamlah dalam larutan garam dapur sekitar 20 miligram per liter air sekitar satu jam.
Memberikan Pakan Yang Baik

Pakan yang baik untuk budidaya ikan gurame apa sih?
Oakan yang bagus dan baik untuk membudidayakan ikan gurame anda yaitu yang mengandung banyak protein baik itu protein nabati maupun protein hewani.
Oleh sebab itu anda sangat dianjurkan untuk memberi ikan gurame anda dengan pakan yang mempunyai banyak kandungan dan juga banyak sekali protein.
Protein hewani merupakan kandungan protein yang bisa membuat ikan gurame anda cepat tumbuh besar. Hal itu disebabkan karena ikan gurame membutuhkan setidaknya 25% protein hewani supaya bisa cepat berkembang besar.
Sedangkan untuk protein nabati, anda dapat memberikan makanan seperti daun kangkung, daun singkong, talas, selada air kepada ikan gurame anda. Selain itu juga, anda juga dapat memberikan enzim komplek sekitar 2% dari pakan pabrik.
Nah, itulah artikel yang membahas tentang budidaya ikan gurame, seperti yang anda tahu bahwa budidaya ikan gurame selain membutuhkan bekerjakeras yang kalian butuhkan juga modal yang cukup besar dan lokasi yang strategis dalam membudidayakannya.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin membudidayakan ikan gurame.
Terimakasih.