Budidaya Cacing Sutra – Diakhir pekan ini budidaya cacing sutra memang sedang naik daun, mengingat banyaknya pembudidaya cacing sutra untuk sebagai makanan ikan yang sedang mereka budidayakan.
Salah satu jenis cacing yang benar-benar banyak dibudidayakan yaitu cacing sutra. Iya, karena cacing ini memang benar-benar tergolong mudang untuk dibudidayakan dan hanya membutuhkan modal cukup dikit.
Permintaan terhadap cacing sutra semakin hari semakin ramai, mengingat jenis cacing ini sangatlah banyak dibutuhkan oleh para pembudidaya ikan, burung, dan yang lainnya.
Hal itu membuat stok alam benar-benar tidak dapat diandalkan lagi, selain stoknya yang benar-benar minim juga dapat mengganggu pada keseimbangan ekosistem ala mini.
Berikut ini calonbos.com akan memberi tahu tentang cara budidaya cacing sutra bagi para pemula, sebagai berikut ini :
Persiapan Bibit Cacing Sutra

Untuk bibit cacing sutra, anda dapat membelinya di toko-toko pertanian yang terdekat di tempat anda atau anda juga dapat mencarinya di sawah maupun di sungai-sungai, atau anda juga dapat membelinya ke para petani yang sudah membudidayakannya.
Namun, jika anda membelinya langsung ke toko pertanian maka lebih praktis, walaupun anda mengeluarkan modal.
Ketika, anda sudah mendapatkan bibit cacing sutra tersebut, maka selanjutnya anda dapat memasukkan ke dalam kolam selama 3 hari dan dapat menggunakan air untuk pengaliran ke kolam.
Tujuan air ini agar dapat menghilangkan segala jenis bakteri yang mungkin dibawa oleh beberapa bibit cacing sutra tersebut.
Kolam Budidaya Cacing Sutra

Untuk anda yang ingin membuat kolam budidaya cacing sutra, ini cukuplah mudah. Anda perlu menyiapkan beberapa kubangan lumpur yang berukuran 1×2 meter persegi.
Desain kubangan lumpur ini dapat mempunyai saluran air yang masuk dan keluar.
Lalu kemudian, anda dapat membuat beberapa petakan yang berukuran 20x20x10 cm dan diantara petakan tersebut, anda dapat memberikan lubangan dengan jari-jari anda sendiri sekitar 0,5 cm.
Pemindahan Bibit Cacing Sutra

Dalam metode budidaya cacing sutra anda juga dapat memindahkan beberapa benih yang sudah ada di karantina sebelumnya. Dalam metode ini memang sangat berbeda dengan Cara Budidaya Kroto.
Benih yang sudah benar-benar siap untuk dibudidayakan, maka dapat segera anda pindahkan ke dalam media budidaya yang sudah anda siapkan sebelumnya.
Adapun tata cara untuk pemindahan yang sangat tepat dan benar agar cacing tersebut tidak mudah mati inilah tahap dan cara pemindahan cacing sutra tersebut :
- Untuk mengerjakan pemindahan benih cacing sutra anda patut mengerjakannya dengan cara hati- hati sebab cacing sutra sangat gampang stress.
- Untuk pemindahan benih cacing sutra anda dapat memakai alat seperti jarring ikan kecil maupun sendok.
- Sangat direkomendasikan untuk anda tidak memindahkan cacing sutra dengan tangan kosong, sebab temperatur suhu pada tangan anda bisa memberi pengaruh kegagalan dalam budidaya cacing sutra anda.
- Lakukanlah pemindahan benih dengan pesat dan jangan mengulur-ulur waktu supaya benih tak stress dan pesat mati.
Perawatan Cacing Sutra

Langkah yang sangat penting dalam sistem budidaya cacing sutra merupakan perawatan.
Perawatan cacing sutra ini akan benar-benar memutuskan hasil dari budidaya cacing sutra anda dan perawatan yang pas dan dilaksanakan dengan benar akan menjadikan cacing sutra dengan kualitas yang bagus.
Berikut ini merupakan langkah yang sangat mudah dan bagus yang dapat anda aplikasikan dalam membudidayakan cacing sutra anda :
- Langkah yang paling pertama dalam perawatan cacing sutra yaitu, anda harus benar-benar perhatikan selalu debit pada air yang selalu mengalir pada kolam budidaya cacing sutra tersebut.
- Untuk debit air yang mengalir usahakan pada kisaran 5-7 cm, anda harus benar-benar mengusahakan debit yang mengalir tak lebih dan tak kurang agar cacing bisa hidup dan berkembang biak dengan sangat bagus.
- Debit air yang bagus untuk mengaliri kolam, maka keadaan oksigen dalam airpun akan dapat terjaga dan usahakan air tak tercemari oleh bahan-bahan kimia supaya hasil panen anda berkualitas sangat bagus.
Makanan Cacing Sutra

Selain melihat air pada kolam budidaya cacing sutra, anda juga harus memberikan makan. sama seperti halnya jika anda memelihara binatang, oleh karena itu anda mesti memberikan makan pada cacing sutra anda.
Untuk pemberian makanan ini memang sangat berbeda dengan Budidaya Ayam joper, akan tetapi untuk pemberian makan sama 3x sehari. Pada waktu pagi, sore, dan malam hari.
Untuk makanan cacing sutra berbeda jika anda memelihara ikan maupun binatang peliharaan yang lainnya.
Butuh bahan maupun bagian khusus yang harus anda berikan. agar cacing sutra bisa ternutrisi dengan sangat bagus.
Oleh karena itu anda harus benar-benar menyediakan beberapa bahan- bahan organic dan yang lebih bagus jika itu telah difermentasikan.
Berikut ini beberapa makanan cacing sutra yang dapat anda berikan untuk budidaya cacing ini, yaitu sebagai berikut :
- Untuk bahan organik yang dapat difermentasikan salah satunya yaitu bahan organik yang dapat memiliki tekstur yang sangat lembek dan dapat mudah untuk dihancurkan. Tujuan ini agar dapat meningkatkan beberapa kandungan nutrisi pada bahan organik yang dapat dibutuhkan oleh cacing sutra tersebut.
- Anda dapat memberikan ampas tahu untuk makan cacing sutra, ampas tahu tersebut mempunyai banyak sekali protein serta jamur yang benar-benar baik untuk nutrisi cacing sutra tersebut. Anda harus benar-benar memastikan bahwasannya ampas tahu tersebut sudah difermentasikan dan juga mempunyai beberapa tekstur yang benar-benar lembek.
- Makanan fermentasi itu dapat anda berikan sampai budidaya cacing sutra sudah berumur sampai dua minggu setelah masa pemindahan yang berlangsung.
- Agar cacing sutra anda saat masa pemanenan ingin mendapatkan hasil yang melimpah, maka anda dapat menambahkan beberapa kotoran ayam yang sudah difermentasikan terlebih dahulu, dan juga untuk makanan tambahan seperti sawi yang telah dihancurkan dan difermentasikan terlebih dahulu.
Pemanenan Cacing Sutra

Saat pemanenan cacing sutra memang sangat terbilang gampang hampir sama dengan Budidaya Burung Wallet dan juga Budidaya Ayam Joper.
Melainkan ada sedikit perlakuan khusus untuk pemanenan cacing sutra ini supaya cacing sutra tak gampang mati saat hendak diciptakan bahan pangan ternak dan konsisten terjaga kualitasnya.
Pada dasarnya, konsep dari pemanenan cacing sutra ini merupakan dapat mengurangi koloni pada cacing sutra.
Maka seandainya komponen bagian bawah pada cacing sutra diambil atau dipangkas maka komponen pada bagian bawah dari bagian koloni cacing akan berkembang biak lagi dengan sangat pesat.
Perlu anda ketahui bahwaannya dalam satu wadah nampan kolam dapat menciptakan kurang lebih sekitar 100-200 ml cacing sutra.
Berikut ini merupakan cara memanen cacing sutra yang sangat tepat dan juga benar, yaitu sebagai berikut :
- Cacing sutra sudah dapat dipanen saat sudah memasuki usia 70-80 hari saat pemindahan cacing ke dalam media budidaya.
- Anda harus menyediakan beberapa kain yang berwarna gelap, dan usahakanlah kain dapat menutupi setiap nampan pada kolam budidaya.
- Usahakan juga nampan harus benar-benar tertutup, jika anda tidak mempunyai kain maka anda dapat menaruhnya ke kolam budidaya pada tempat yang benar-benar gelap.
- Biarkan kolam budidaya cacing tersebut tertutup selama 5 jam dan anda juga diperhatikan setelah kolam ditutup.
- Kumpulkan dengan menggunakan sendok maupun dengan serokan ikan/jarring ikan yang berukuran kecil dan anda pindahkan.
Itulah beberapa tata cara budidaya cacing sutra dengan sangat mudah dan sangatlah sederhana sama seperti anda Budidaya Burung Puyuh.
Anda dapat mengaplikasikannya dengan cara benar-benar, agar anda benar-benar sukses dalam budidaya cacing sutra ini.
Selamat mencoba, semoga berhasil.
Terimakasih.